IHSG Turun Lagi Mendekati 7.000, Dana Asing Mengalir Keluar pada Selasa (3/6)

03 Juni 2025 | 18:58 WIB

ILUSTRASI. Selasa (3/6), IHSG turun 0,29% atau 20,25 poin ke 7.044,82 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lagi di perdagangan hari ini setelah terjun bebas di awal pekan. Selasa (3/6), IHSG turun 0,29% atau 20,25 poin ke 7.044,82 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 736,24 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 701,97 miliar. Sedangkan net sell asing di pasar negosiasi sebesar Rp 34,27 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 293,07 miliar, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 149,37 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 106,23 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 141,77 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 78,75 miliar, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp 52,2 miliar.

Berikut saham-saham yang menjadi top leaders, top laggards, top gainers, dan top losers IHSG di perdagangan Selasa, 3 Juni 2025:

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3,56%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,20%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,54%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Bank Arto Tbk (ARTO) -5,18%
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -4%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3,51%

Lima indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor perindustrian terjun 1,54%. Sektor teknologi terpangkas 1,23%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 0,96%. Sektor infrastruktur melorot 0,55%. Sektor keuangan melemah 0,41%.

Enam sektor menguat di tengah pelemahan IHSG. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,17%. Sektor kesehatan menanjak 0,59%. Sektor properti dan real estat terangkat 0,30%.

Sektor energi naik 0,10%. Sektor barang baku menguat 0,03%. Sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 24,85 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,49 triliun Sebanyak 353 saham turun harga. Ada 261 saham menguat dan 193 saham flat.