Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah setelah menguat enam hari perdagangan beruntun. Kamis (23/1), IHSG turun 0,34% atau 24,48 poin ke 7.232,64 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG tercatat menguat 1,76% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,16%.
IHSG terjun di akhir perdagangan kemarin meski bergerak di zona hijau sejak awal perdagangan hingga hampir tutup pasar. Berikut saham-saham penyokong dan pemberat IHSG di perdagangan kemarin:
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 18,01 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 14,56 miliar. Net buy asing di pasar negosiasi sebesar Rp 3,46 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 234,26 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 111,84 miliar, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 81,1 miliar.
Saham-saham dengan net sell atau jual bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 283,78 miliar, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 31,17 miliar. dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 30,3 miliar.
Baca Juga: LSIP, SSIA, TAPG Masuk ke Indeks IDX80 Mulai 3 Februari 2025
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 4,10%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2,65%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 2,38%
Top loser LQ45 terdiri dari:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,39%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3,10%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -2,92%
Sedangkan top gainers dan top losers IHSG di perdagangan kemarin adalah:
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Teknikal Saham AMRT, BBCA, TPIA, CUAN untuk Jumat (24/1)
Enam indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor properti dan real estat terjun 2,95%. Sektor barang baku melorot 1,06%. Sektor kesehatan tumbang 0,75%. Sektor perindustrian terpangkas 0,75%. Sektor barang konsumsi primer melorot 0,63%. Sektor keuangan turun 0,20%.
Sementara lima sektor masih mampu menguat saat IHSG turun. Sektor teknologi menanjak 0,56%. Sektor infrastruktur terangkat 0,33%. Sektor energi menguat 0,21%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,16%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,16%.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,12 triliun. Sebanyak 318 saham melemah. Ada 240 saham yang menguat dan 254 saham flat.
Berikut 20 saham dengan market cap atau kapitalisasi pasar terbesar di BEI:
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Kalimantan Barat 24-25 Januari: Berawan, Waspada Potensi Hujan Petir
Menarik Dibaca: Siapkan 6 Jajanan Imlek Pembawa Hoki Ini Supaya Keberuntungan Berlipat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News