IHSG Rekor, Dua Saham Bank Big Caps Menyentuh ATH

20 September 2024 | 06:05 WIB
IHSG Rekor, Dua Saham Bank Big Caps Menyentuh ATH
ILUSTRASI. IHSG sempat menguat hingga 7.910,56 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh rekor tertinggi baru atau all time high (ATH) lagi pada perdagangan Kamis (19/9). IHSG sempat menguat hingga 7.910,56 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa.

Tetapi hingga akhir perdagangan, IHSG mempersempit penguatan menjadi 0,97% atau 76,25 poin ke 7.905,39 saat tutup pasar, Kamis (19/9).

IHSG menguat 1,86% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 8,70%.

Mayoritas saham berkapitalisasi pasar besar atawa big cap menguat. Penurunan harga saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) saat harga saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) bangkit menyebabkan posisi market cap DSSA tergeser oleh TLKM (lihat tabel).

Begitu juga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang melemah 4,39% dalam sehari, tergeser oleh saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang menguat 1,74%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih mengukir rekor baru di perdagangan kemarin. Saham BBCA ditutup pada Rp 10.900 per saham yang merupakan level tertinggi sepanjang masa.

Saham bank lain, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga sempat menyentuh rekor tertinggi meski tak bertahan lama. Di awal perdagangan, saham BMRI sempat berada di Rp 7.550 per saham yang merupakan level tertinggi intraday sepanjang masa. Tetapi, BMRI akhirnya ditutup stagnan di level Rp 7.400 per saham.

18 September 2024   19 September 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)   No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BREN -3,81% 1.434,86   1. BREN 2,80% 1.474,99
2. BBCA 1,19% 1.309,80   2. BBCA 2,59% 1.343,70
3. BBRI 0,94% 810,84   3. BBRI 0,93% 818,42
4. TPIA -0,84% 765,63   4. TPIA 1,69% 778,60
5. AMMN 0,97% 752,38   5. AMMN 0,48% 756
6. BMRI -0,34% 690,67   6. BMRI 0% 690,67
7. BYAN 0% 550,83   7. BYAN 0% 550,83
8. DSSA -1,52% 312,07   8. TLKM 0,64% 311,05
9. TLKM 0,97% 309,07   9. DSSA -1,11% 308,61
10. BBNI 0,88% 212,59   10. BBNI 2,19% 217,26
11. ASII 3,45% 212,54   11. ASII 0,48% 213,55
12. PANI 2,33% 167,15   12. PANI 6,82% 178,54
13. BRIS 1,29% 144,84   13. BRIS 0,64% 145,77
14. DCII -2,94% 135,81   14. ICBP 1,74% 136,44
15. ICBP 0,88% 134,11   15. DCII -4,39% 129,85
16. AMRT 0,32% 131,22   16. AMRT -1,27% 129,55
17. DNET 0% 125,88   17. DNET 0,56% 126,59
18. ADRO -2,93% 112,27   18. ADRO 0,27% 112,58
19. BRPT -0,44% 106,87   19. BRPT 4,82% 112,03
20. UNTR 0,19% 99,69   20. CUAN 0,57% 99,49

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham MDKA, BNGA, SIDO, ASSA untuk Jumat (20/9)

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 2,08 triliun di seluruh pasar saat IHSG mencetak rekor tertinggi. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 1,98 triliun. Di pasar negosiasi, net buy asing hanya Rp 103,27 miliar.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 557,75 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 452,95 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 309,06 miliar.

Saham-saham dengan net sell atau jual bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 67,03 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 59 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 24,75 miliar.

Top gainers LQ45 di perdagangan kemarin adalah:

  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 6,88%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,82%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 3,37%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -1,33%
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -1,27%
  • PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) -1,23%

Baca Juga: Deretan Saham Blue Chip Ini Masih Laggard, Ini Rekomendasi yang Layak Dikoleksi

Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG. Sektor properti dan real estat terbang 2,23%. Sektor infrastruktur melesat 1,25%. Sektor barang baku melonjak 1,05%. Sektor energi melaju 1%.

Sektor keuangan naik 0,95%. Sektor transportasi dan logistik terangkat 0,86%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,39%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,14%. Sektor perindustrian menanjak 0,11%.

Dua sektor justru melemah saat IHSG naik. Sektor kesehatan melemah 0,40%. Sektor teknologi turun 0,54%.

Total volume transaksi bursa mencapai 28,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,97 triliun. Sebanyak 304 saham menguat. Ada 248 saham yang melemah dan 249 saham flat.

Selanjutnya: Jasa Marga (JSMR) Divestasi Tol Transjawa Rp 12,82 Triliun, Dananya untuk Apa?

Menarik Dibaca: Hari Receh 20 September 2024 dari Promo McD Ada Gratis 1 Kentang Goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]