Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah setelah naik menguat delapan hari perdagangan berturut-turut. Kamis (8/5), IHSG tumbang 1,42% atau 98,47 poin ke 6.827,75 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi bursa mencapai 38,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,85 triliun. Sebanyak 393 saham melemah. Ada 228 saham yang menguat dan 184 saham flat.
Mayoritas saham big cap atau berkapitalisasi pasar besar melemah di perdagangan kemarin. Dari 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, hanya saham ICBP dan AMRT yang masih mampu menguat. Kedua saham juga merupakan top leaders di perdagangan Kamis (8/5)
IHSG tercatat menguat 0,9% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih turun 3,56%.
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 841,59 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 906,33 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, ada net buy atau beli bersih asing Rp 64,75 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 118,07 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 116,34 miliar, dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 70,66 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 453,93 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 271,31 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 101,66 miliar.
Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,42% ke 6.827 pada Kamis (8/5), BRIS, ANTM, SMRA Top Losers LQ45
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 9,95%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 2,93%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,49%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -5,86%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -5,09%
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -4,44%
Baca Juga: Masih Ada Peluang di Saham Penopang
Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor properti dan real estat ambyar 2,52%. Sektor barang baku tumbang 2,09%. Sektor teknologi anjlok 1,72%. Sektor infrastruktur melorot 1,37%.
Sektor keuangan merosot 1,14%. Sektor energi turun 1,08%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 1%. Sektor perindustrian turun 0,55%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,50%.
Dua sektor mampu menguat di tengah pelemahan IHSG. Sektor kesehatan melonjak 1,13%. Sektor transportasi dan logistik naik 1,01%.
Selanjutnya: Rekor Baru BULOG: Stok Beras Nasional Tembus 3,6 Juta Ton
Menarik Dibaca: Ini Jadwal KRL Solo-Jogja Jumat 9 Mei 2025 ke Stasiun Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News