Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mayoritas bergerak di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup turun pada perdagangan hari ini. Selasa (20/5), IHSG turun 0,65% atau 46,49 poin ke 7.094,60 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penurunan terjadi pada satu jam perdagangan terakhir sebelum tutup pasar. IHSG turun setelah menguat empat hari perdagangan berturut-turut.
Investor asing juga mencatat net sell atau jual bersih di pasar saham saat IHSG turun. Net sell asing mencapai Rp 405,31 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun.
Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 392,08 miliar. Sedangkan net sell di pasar negosiasi sebesar Rp 13,23 miliar.
Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 344,99 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 172,35 miliar, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 65,4 miliar.
Saham-saham dengan net sell asing terbear asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 244,56 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 216,4 miliar, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 137,07 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,68%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 4,84%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 3,28%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -6,64%
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) -4,74%
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -4,32%
Total volume transaksi bursa mencapai 25,61 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,17 triliun. Sebanyak 388 saham melemah. Ada 247 saham menguat dan 172 saham flat.
IHSG tercatat menguat 3,83% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat tipis 0,21%.
Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang konsumsi nonprimer tumbang 1,24%. Sektor perindustrian ambrol 1,18%. Sektor barang konsumsi primer anjlok 1,16%.
Sektor properti dan real estat turun 0,78%. Sektor infrastruktur tergerus 0,72%. Sektor barang baku terpangkas 0,45%.
Sektor energi melorot 0,42%. Sektor teknologi turun 0,39%. Sektor keuangan melemah 0,30%.
Dua sektor mampu menguat di tengah tekanan IHSG. Sektor kesehatan melaju 0,62%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,31%.
Selanjutnya: ENI Targetkan Garap 10 Sumur Migas Indonesia Mulai Juli 2025
Menarik Dibaca: Selandia Baru & Indonesia Berkolaborasi Hadirkan Produk Berkelanjutan di Supermarket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News