IHSG Gagal Bertahan di All Time High, Saham BBCA di Rekor Tertinggi

19 September 2024 | 05:00 WIB
IHSG Gagal Bertahan di All Time High, Saham BBCA di Rekor Tertinggi
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak all time high (ATH) baru di angka 7.879,04.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak all time high (ATH) baru di angka 7.879,04 pada perdagangan kemarin. Tetapi, IHSG yang mayoritas bergerak di zona hijau justru ditutup turun saat tutup pasar.

Rabu (18/9), IHSG turun tipis 0,03% atau 2,64 poin ke 7.829,13. IHSG tercatat masih menguat 0,87% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, penguatan IHSG mencapai 7,65%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham top leader atau penopang gerak IHSG. Saham BBCA juga menyentuh all time high saat penutupan perdagangan di angka Rp 10.625 per saham.

Kapitalisasi pasar BBCA mencapai Rp 1.309,8 triliun hingga tutup pasar. Meski masih jauh di bawah market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), harga saham BBCA telah mencatat kenaikan 13,03% sejak awal tahun.

Selain BBCA, top leaders IHSG adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 3,45% dalam sehari dan PT Bank Rakayat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 0,94%.

Sebaliknya, BREN justru menjadi top laggard atau pemberat IHSG di perdagangan kemarin. Harga saham BREN turun 3,81% dalam sehari.

Top laggards IHSG lainnya adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melemah 6,15% dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang melemah 2,93%.

Baca Juga: Rekomendasi & Prospek Emiten yang Buyback Saham di tengah Tren Naik IHSG

Berikut 20 saham big cap terbesar di BEI per Rabu (18/9):

17 September 2024   18 September 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)   No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BREN -5,31% 1.491,72   1. BREN -3,81% 1.434,86
2. BBCA 0,72% 1.294,39   2. BBCA 1,19% 1.309,80
3. BBRI 0% 883,26   3. BBRI 0,94% 810,84
4. TPIA -0,83% 772,11   4. TPIA -0,84% 765,63
5. AMMN -0,48% 745,12   5. AMMN 0,97% 752,38
6. BMRI 2,06% 693   6. BMRI -0,34% 690,67
7. BYAN 0,15% 550,83   7. BYAN 0% 550,83
8. DSSA -0,54% 316,89   8. DSSA -1,52% 312,07
9. TLKM -0,64% 306,10   9. TLKM 0,97% 309,07
10. BBNI 0,44% 210,73   10. BBNI 0,88% 212,59
11. ASII 0% 205,45   11. ASII 3,45% 212,54
12. PANI -1,02% 163,35   12. PANI 2,33% 167,15
13. BRIS 8,39% 143   13. BRIS 1,29% 144,84
14. DCII 1,03% 139,93   14. DCII -2,94% 135,81
15. ICBP 0,66% 132,94   15. ICBP 0,88% 134,11
16. AMRT 0% 130,80   16. AMRT 0,32% 131,22
17. DNET -6,58% 125,88   17. DNET 0% 125,88
18. ADRO 2,45% 115,65   18. ADRO -2,93% 112,27
19. BRPT 0,44% 107,34   19. BRPT -0,44% 106,87
20. CUAN 0,28% 100,05   20. UNTR 0,19% 99,69

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 1,42 triliun di seluruh pasar saat IHSG menguat. Net buy asing di pasar reguler mencapai 931,34 miliar. Net buy asing di pasar negosiasi mencapai Rp 493,31 miliar.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing kemarin adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 290,2 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 253,1 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)  Rp 136,39 miliar.

Saham-saham dengan net sell atau jual bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 166,03 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 22,55 miliar, dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 19,87 miliar.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Astra International Tbk (ASII) 3,45%
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) 3,34%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 2,77%

Top losers LQ45 di perdagangan kemarin adalah:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -6,15%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -5,33%
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -2,93%

Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham SMCB, PGAS, BSDE untuk Perdagangan Kamis (19/9)

Enam indeks sektoral menguat saat IHSG turun di perdagangan kemarin. Sektor properti dan real estat melonjak 2%. Sektor kesehatan melesat 1,84%. Sektor perindustrian menguat 0,86%. Sektor keuangan naik 0,63%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,18%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,10%.

Lima indeks sektoral melemah saat IHSG naik. Sektor teknologi terjun 2,59%. Sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 1,56%. Sektor infrastruktur ambles 1,33%. Sektor barang baku melorot 0,55%. Sektor energi tergerus 0,19%.

Total volume transaksi bursa mencapai 28,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,74 triliun. Sebanyak 295 saham melemah. Ada 282 saham yang menguat dan 222 saham flat.

Selanjutnya: Waspada, Jakarta Berpotensi Terkena Guncangan Kuat Gempa Megathrust

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]