IHSG di Posisi 7.480, Saham-Saham Big Cap Lagi Cuci Gudang

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak fluktuatif di sepanjang perdagangan akhirnya ditutup turun. Kamis (10/10), IHSG melemah 0,28% atau 21,20 poin ke 7.480,08 saat tutup pasar.

Mayoritas saham dengan kapitalisasi pasar besar alias big cap melemah dan sebagian lagi stagnan. Saham BREN bahkan turun dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Hanya empat dari 20 saham biggest cap yang menguat, yakni DSSA, ASII, PANI, dan BRIS.

Sementara itu meski harga saham stagnan, peringkat market cap BMRI bergeser naik ke ranking 5 dari posisi kemarin di ranking 6. Pasalnya, posisi 5 kemarin yakni saham AMMN turun 1,39% dalam sehari.

Saham BRPT yang turun 1% terlempar dari posisi 20 market cap terbesar. Posisi ini digantikan oleh saham SMMA yang sebenarnya tidak bergerak dari harga penutupan perdagangan kemarin (lihat tabel).

9 Oktober 2024				10 Oktober 2024
No	Saham	% Harian	M.Cap (Rp triliun)	No	Saham	% Harian	M.Cap (Rp triliun)
1.	BBCA	0,24%	1.285,14	1.	BBCA	0,72%	1.294,39
2.	BREN	-1,49%	882,99	2.	BREN	-1,14%	872,95
3.	TPIA	-0,84%	767,79	3.	TPIA	-3,38%	741,84
4.	BBRI	-1,40%	747,18	4.	BBRI	-1,42%	736,58
5.	AMMN	-0,28%	652,66	5.	BMRI	0%	648,67
6.	BMRI	-1,77%	648,67	6.	AMMN	-1,39%	643,60
7.	BYAN	-0,60%	548,33	7.	BYAN	0%	548,33
8.	DSSA	0,73%	318,43	8.	DSSA	0,79%	320,93
9.	TLKM	-1,00%	293,22	9.	TLKM	-0,34%	292,23
10.	ASII	-2,87%	205,45	10.	ASII	0,99%	207,48
11.	BBNI	-0,47%	198,61	11.	BBNI	0%	198,61
12.	PANI	-0,88%	189,94	12.	PANI	0,22%	190,36
13.	ICBP	-1,83%	140,82	13.	ICBP	-0,21%	140,52
14.	BRIS	-1,64%	138,39	14.	BRIS	1,00%	139,77
15.	AMRT	0%	130,39	15.	AMRT	0%	130,39
16.	DNET	0%	128,72	16.	DNET	0%	128,72
17.	DCII	-0,05%	118,11	17.	DCII	-0,10%	117,99
18.	ADRO	0,53%	117,50	18.	ADRO	0%	117,50
19.	UNTR	0,66%	99,22	19.	UNTR	-2,63%	96,61
20.	BRPT	-0,99%	93,74	20.	SMMA	0%	92,97

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 977,18 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 766,93 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, ada net sell Rp 210,25 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 508,37 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 86,06 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 61,66 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 28,86 miliar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 13,27 miliar, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 12,55 miliar.

Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang baku tumbang 0,78%. Sektor teknologi terpangkas 0,73%. Sektor properti dan real estat tergerus 0,37%. Sektor infrastruktur turun 0,37%. Sektor perindustrian melemah 0,14%. Sektor keuangan melorot 0,10%. Sektor kesehatan turun 0,07%. Sektor energi melemah tipis 0,06%.

Hanya tiga sektor yang menguat saat IHSG tumbang. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 1,85% transportasi dan logistik melesat 1,43%. Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,22%.

Top gainers LQ45 di perdagangan kemarin adalah:

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 3,,43%
PT Indosat Tbk (ISAT) 2,51%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,44%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -7,19%
PT United Tractors Tbk (UNTR) -2,63%
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1,85%

Total volume transaksi bursa mencapai 18,54 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,09 triliun. Sebanyak 279 saham melemah. Ada 257 saham menguat dan 251 saham flat.

IHSG tercatat turun 0,85% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,85%.