Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang di pekan pertama bulan Februari. Kamis (6/2), IHSG ambyar 2,12% ke 6.875,55 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam lima hari perdagangan terakhir, IHSG terjun 2,80%. Sementara sejak awal tahun, IHSG terpangkas 2,89%.
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 2,34 triliun di seluruh pasar saat IHSG terjun bebas. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 2,38 triliun. Sedangkan di pasar negosiasi, investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 40 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,42 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 488,15 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 106,25 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 70,26 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 40,55 miliar, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 24,01 miliar.
Baca Juga: Kompak, Harga Saham BMRI, BBNI, dan BRIS Terjun pada Penutupan Bursa Kamis (6/2)
Top gainers LQ45 di perdagangan kemarin adalah
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 7,44%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 5,04%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 1,02%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 7,69%
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -5,95%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -4,67%
Sedangkan top gainers dan top losers IHSG pada hari ini adalah:
Baca Juga: Kompak, Harga Saham BMRI, BBNI, dan BRIS Terjun pada Penutupan Bursa Kamis (6/2)
Sepuluh dari 11 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Hanya sektor kesehatan yang masih mampu melaju 1,13%.
Sektor barang baku terjun paling dalam, yakni 2,43%. Sektor ambrol 2,24%. Sektor perindustrian anjlok 2,14%. Sektor transportasi dan logistik merosot 1,99%. Sektor properti dan real estat terjungkal 1,89%.
Sektor infrastruktur melorot 1,39%. Sektor energi melorot 1,26%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,48%. Sektor teknologi melemah 0,05%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,02%.
Total volume transaksi bursa mencapai 20,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,75 triliun. Sebanyak 428 saham melemah. Ada 196 saham yang menguat dan 176 saham flat.
Selanjutnya: Adira Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Alat Berat Meningkat 36,64% pada 2024
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 6-9 Februari 2025, Ada Alpukat-Nugget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News