Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok menjelang penutupan perdagangan hari ini meski terus bergerak di zona hijau sejak awal hingga 20 menit menjelang penutupan perdagangan. Penurunan IHSG di akhir perdagangan ini terjadi setelah pengumuman reshuffle kabinet, terutama pergantian posisi menteri keuangan.

IHSG tumbang 100,5 poin atau 1,28% menjadi 7.766,85 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/9).

IHSG total melemah 0,81% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 9,70%.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 525,94 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun hari ini. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 543,70 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi dan pasar tunai, ada net buy asing Rp 17,75 miliar.

Ini adalah net sell yang terjadi dalam delapan hari perdagangan berturut-turut sejak 27 Agustus 2025 lalu.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,25 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 347,21 miliar, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 121,79 miliar.

Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing hari ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 362,93 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 172,08 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 126.,41 miliar.

Baca Juga: IHSG Melemah 1,28% Usai Reshuffle Kabinet, Purbaya: Saya Di Pasar 15 Tahun Lebih

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 6,49%
• PT United Tractors Tbk (UNTR) 4,34%
• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 1,35%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -9,77%
• PT Bank Jago Tbk (ARTO) -7,83%
• PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -5,15%

 

Baca Juga: Ini Kata Analis Soal Arah IHSG Usai Reshuffle Menteri

Delapan indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Hanya tiga sektor yang masih mampu menguat pada hari ini.

Sektor barang konsumsi nonprimer terjun 2,48%. Sektor keuangan merosot 2,29%. Sektor infrastruktur melorot 2,07%.

Sektor teknologi terpangkas 1,98%. Sektor properti dan real estat tergerus 1,49%. Sektor energi turun 0,96%. 

Sektor transportasi dan logistik turun 0,75%. Sektor kesehatan melemah 0,40%.

Sektor barang baku menguat 0,77%. Sektor perindustrian terangkat 0,15%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,07%.

Total volume transaksi bursa mencapai 36,69 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,20 triliun. Sebanyak 451 saham melemah. Ada 232 saham yang menguat dan 121 saham flat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News