Harga Emas Spot Terkoreksi, Saham ANTM, BRMS, PSAB Melemah, MEDC dan ARCI Menguat

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:43 WIB

ILUSTRASI. Melemahnya harga emas turut sejalan dengan pergerakan saham-saham emiten produsen emas di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat sore (22/8). Mengutip data Bloomberg, harga emas spot pada pukul 16:30 WIB berada di level US$ 3.329,23 per troy ons, melemah 0,28% dibandingkan sesi sebelumnya.

Melemahnya harga emas turut sejalan dengan pergerakan saham-saham emiten produsen emas di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hingga penutupan perdagangan, kinerja emiten emas bervariasi, dengan sebagian saham terkoreksi, sementara sebagian lainnya menguat atau stagnan.

Saham Emiten Emas: ANTM, BRMS, dan PSAB Melemah

Sejumlah saham produsen emas bergerak ke zona merah. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) ditutup di harga Rp 2.820 per saham, turun 0,35% dibanding penutupan Kamis (21/8). Saham ANTM sempat menyentuh level tertinggi di Rp 2.870 sebelum kembali melemah.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga mengalami koreksi, ditutup di harga Rp 478 per saham, melemah 0,83%.

Penurunan terdalam terjadi pada PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang ditutup di level Rp 422 per saham, terkoreksi 1,40% dibanding penutupan sehari sebelumnya.

MDKA dan UNTR Stagnan

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bergerak datar di level Rp 2.280 per saham, atau tidak berubah dibanding penutupan kemarin. Padahal, saham ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp 2.320 sebelum kembali ke posisi awal.

Hal serupa juga terjadi pada PT United Tractors Tbk (UNTR) yang bertahan di harga Rp 25.800 per saham. Saham UNTR sempat naik tipis ke Rp 25.900, namun kembali melandai hingga akhir sesi.

ARCI dan MEDC Menghijau

Berbeda dengan mayoritas emiten emas, Archi Indonesia Tbk (ARCI) mencatatkan penguatan tipis. Saham ARCI naik 0,77% menjadi Rp 655 per saham.

Kenaikan tertinggi justru dicetak oleh Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang ditutup di level Rp 1.240 per saham, melonjak 3,33% dari penutupan sebelumnya. Saham MEDC bahkan sempat menyentuh level Rp 1.245 sebelum menurun sedikit di akhir perdagangan.