Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (26 November 2025)?

Rabu, 26 November 2025 | 09:06 WIB
Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (26 November 2025)?
ILUSTRASI. Karyawan memperlihatkan emas logam mulia di Jakarta, Rabu (18/8). Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat pada Rabu (18/8). Harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 946.000. Harga emas Antam ini menguat Rp 4.000 dari harga Senin (16/8) yang berada di level Rp 942.000 per gram./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/08/2021.

Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Rabu (26/11) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.380.000 per gram menjadi Rp 2.378.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.241.000 per gram menjadi Rp 2.239.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 139.000 per gram.

Sumber: Logam Mulia

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,56% ke 8.521, Masih Ada Net Buy Asing di Saham-Saham Ini

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.378.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 2.239.000 per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga: Rupiah Menguat 3 Hari Beruntun: Spot dan Jisdor Kompak pada Selasa (25/11)

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (25 November 2025)?

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 19 November 2025 (Rp 2.343.000 per gram) = -4.44% (rugi)
  • Membeli emas pada 26 Oktober 2025 (Rp 2.350.000 per gram) = -4.72% (rugi)
  • Membeli emas pada 26 Agustus 2025 (Rp 1.932.000 per gram) = 15.89% (untung)
  • Membeli emas pada 26 Mei 2025 (Rp 1.919.000 per gram) = 16.68% (untung)
  • Membeli emas pada 26 Februari 2025 (Rp 1.694.000 per gram) = 32.17% (untung)
  • Membeli emas pada 26 November 2024 (Rp 1.499.000 per gram) = 49.37% (untung)
  • Membeli emas pada 26 Agustus 2024 (Rp 1.420.000 per gram) = 57.68% (untung)
  • Membeli emas pada 26 Mei 2024 (Rp 1.325.000 per gram) = 68.98% (untung)
  • Membeli emas pada 26 Februari 2024 (Rp 1.135.000 per gram) = 97.27% (untung)
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini (26 November 2025)

Selanjutnya: SARB: Kripto & Stablecoin Risiko Baru Stabilitas Keuangan Afrika Selatan 2025

Menarik Dibaca: Cara Mematikan Autocorrect di Android dan iPhone, Ini Dia Langkah Mudahnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]