Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (16 November 2025)?

Minggu, 16 November 2025 | 10:01 WIB
Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (16 November 2025)?
ILUSTRASI. Karyawan menunjukan logam mulia emas di Butik Emas Antam, Jakarta, Senin (27/01). Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik, dengan harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 774.000. Harga ini naik Rp 6.000 dari perdagangan Jumat (24/1).KONTAN/Fransiskus Simbolon

Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Minggu 16 November 2025 hingga pukul 10:00 WIB, harga emas batangan bersertifikat di laman Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTM) belum diperbarui.

Di sana masih tertera harga kemarin (15 November 2025), yaitu turun Rp 50.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.398.000 per gram menjadi Rp 2.348.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia juga masih seperti kemarin, Rp 2.209.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 139.000 per gram.

Baca Juga: Tabel Harga Emas Antam 14 November 2025 - Semua Ukuran Naik 0,8% hingga 0,9% Sehari

Sumber: Logam Mulia 

Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,02% Jumat (14/11), Asing Net Sell Rp 73 Miliar

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.348.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 2.209.000 per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga: Rupiah Menguat 0,13% Hari Ini (14/11), Tetapi Melemah Sepekan

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (14 november 2025)

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 08 November 2025 (Rp 2.299.000 per gram) = -3.91% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Oktober 2025 (Rp 2.383.000 per gram) = -7.30% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Agustus 2025 (Rp 1.909.000 per gram) = 15.72% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Mei 2025 (Rp 1.866.000 per gram) = 18.38% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Februari 2025 (Rp 1.678.000 per gram) = 31.64% (untung)
  • Membeli emas pada 15 November 2024 (Rp 1.470.000 per gram) = 50.27% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Agustus 2024 (Rp 1.414.000 per gram) = 56.22% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Mei 2024 (Rp 1.332.000 per gram) = 65.84% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Februari 2024 (Rp 1.115.000 per gram) = 98.12% (untung)

 

Selanjutnya: Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Menarik Dibaca: Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]