Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID-Sabtu, 15 November 2025, harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 50.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.398.000 per gram menjadi Rp 2.348.000 per gram.
Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia turun Rp 54.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.263.000 per gram menjadi Rp 2.209.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 139.000 per gram.
Ringkasan
- Pada Sabtu, 15 November 2025, harga emas batangan Antam turun Rp50.000 per gram menjadi Rp2.348.000, diikuti penurunan harga buyback Rp54.000, menyoroti pentingnya memahami selisih harga bagi investor emas.
- Penurunan signifikan harga emas Antam dan buyback pada 15 November 2025 mengakibatkan selisih harga jual dan beli mencapai Rp139.000 per gram, menegaskan bahwa investasi emas batangan lebih cocok untuk jangka panjang.
- Meskipun harga emas Antam turun pada 15 November 2025, simulasi menunjukkan investasi emas jangka panjang (lebih dari 6 bulan) masih berpotensi memberikan keuntungan signifikan hingga 98.12%, menekankan pentingnya perspektif waktu dalam berinvestasi.
Baca Juga: Tabel Harga Emas Antam 14 November 2025 - Semua Ukuran Naik 0,8% hingga 0,9% Sehari
Sumber: Logam Mulia
Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,02% Jumat (14/11), Asing Net Sell Rp 73 Miliar
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.348.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 2.209.000 per gram oleh Logam Mulia.
Baca Juga: Rupiah Menguat 0,13% Hari Ini (14/11), Tetapi Melemah Sepekan
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (14 november 2025)
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
- Membeli emas pada 08 November 2025 (Rp 2.299.000 per gram) = -3.91% (rugi)
- Membeli emas pada 15 Oktober 2025 (Rp 2.383.000 per gram) = -7.30% (rugi)
- Membeli emas pada 15 Agustus 2025 (Rp 1.909.000 per gram) = 15.72% (untung)
- Membeli emas pada 15 Mei 2025 (Rp 1.866.000 per gram) = 18.38% (untung)
- Membeli emas pada 15 Februari 2025 (Rp 1.678.000 per gram) = 31.64% (untung)
- Membeli emas pada 15 November 2024 (Rp 1.470.000 per gram) = 50.27% (untung)
- Membeli emas pada 15 Agustus 2024 (Rp 1.414.000 per gram) = 56.22% (untung)
- Membeli emas pada 15 Mei 2024 (Rp 1.332.000 per gram) = 65.84% (untung)
- Membeli emas pada 15 Februari 2024 (Rp 1.115.000 per gram) = 98.12% (untung)
Selanjutnya: IHSG Cetak Rekor Tertinggi 13 Kali di 2025, OJK Bidik Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 15 November 2025 Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
