Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per 26 Agustus 2025, saham syariah kembali menunjukkan dominasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kapitalisasi pasar saham yang tergabung dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tembus Rp 8,851 triliun, setara 62,2% dari total kapitalisasi BEI (Rp 14.228 triliun).
Dari sisi nilai perdagangan, saham syariah menyumbang Rp 36,02 triliun atau 78,7% dari total transaksi bursa.
Adapun secara volume, ISSI mencatat 32,3 miliar saham atau 57,1% dari total IDX, dengan frekuensi transaksi mencapai 1,73 juta kali atau 73,9% dari keseluruhan perdagangan bursa.
Angka ini menegaskan bahwa saham berbasis syariah bukan lagi ceruk kecil, melainkan pilar utama pasar modal Indonesia.
Baca Juga: BEI Suspensi Saham COIN Usai Harga Melambung Tinggi, Cek Analisis dan Saran
Saham Favorit Trader dan Investor
Bagi trader harian, sejumlah saham berkapitalisasi kecil hingga menengah terlihat aktif diperdagangkan.
KPIG, BRMS, dan CUAN memimpin dari sisi volume, sementara TOBA dan PANI mencatat frekuensi transaksi tinggi.
Likuiditas besar membuat saham ini kerap jadi incaran pelaku pasar jangka pendek.
Di sisi lain, bagi investor dengan orientasi jangka menengah hingga panjang, saham berkapitalisasi besar (big cap) syariah lebih menjanjikan stabilitas.
DCII, TPIA, DSSA, dan AMMN tercatat sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di ISSI, sehingga layak dipertimbangkan untuk strategi buy and hold.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham BMRI, BUKA, BUMI, GJTL untuk Hari Ini (27/8)
Daftar Saham Syariah Populer
Berikut daftar ringkas saham syariah yang menonjol berdasarkan data per 26 Agustus 2025:
| Kategori | Emiten | Catatan |
|---|---|---|
| Volume/Frekuensi Tinggi | KPIG, BRMS, CUAN, TOBA, PANI | Mungkin cocok untuk jangka pendek karena aktif ditransaksikan |
| Big Cap, Stabil | DCII, TPIA, DSSA, AMMN, TLKM | Kapitalisasi besar, lebih stabil untuk holding jangka menengah-panjang |
Sumber: BEI
Secara rata-rata harian (year-to-date), saham syariah juga konsisten memimpin. Rata-rata volume transaksi ISSI tercatat 14,38 miliar saham (61,5% IDX), dengan nilai perdagangan harian sekitar Rp8,47 triliun (59,7% IDX).
Dominasi ini menegaskan bahwa saham syariah tidak hanya relevan bagi investor yang mengedepankan prinsip halal, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi trader maupun investor konvensional yang memburu likuiditas dan stabilitas di pasar modal.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Hari Ini (27/8)
Selanjutnya: BEI Suspensi Saham COIN Usai Harga Melambung Tinggi, Cek Analisis dan Saran
Menarik Dibaca: Cerita Keripik Tempe Buatan UMKM Menembus Pasar Ekspor via Master Bagasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
