Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang 1,93% atau 132,96 poin ke 6.742,58 pada Jumat (7/2). Ini adalah penurunan IHSG di hari ketiga berturut-turut.
IHSG hanya menguat satu dari lima hari perdagangan dalam sepekan lalu. IHSG bahkan mengakumulasi penurunan 5,16% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 4,76%.
Saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu menyesaki barisan top losers pada. Bahkan, tiga dari lima saham Grup Barito mentok di auto rejection bawah. Ketiga saham adalah BREN, CUAN, dan PTRO.
Penurunan ini terutama gara-gara kabar bahwa ketiga saham gagal masuk indeks MSCI.
Dua saham konglomerasi yang juga turun dan jadi top losers di perdagangan terakhir pekan lalu adalah DSSA milik Grup Sinarmas dan RAJA milik konglomerat Happy Hapsoro. Berikut 10 top gainers dan top losers IHSG di perdagangan Jumat (7/2).
Baca Juga: IHSG Rontok, Kekayaan Prajogo Pangestu Hingga Agoes Projo Menciut
Berikut kinerja lima saham Grup Barito dan sejak awal tahun:
Meski IHSG turun tajam, nilai jual asing justru berkurang ketimbang kemarin yang mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 514 miliar di seluruh pasar. Net sell asing di pasar reguler tembus Rp 649,89 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 218,31 miliar, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 91,1 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 52,73 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 213,43 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 144,89 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 84,63 miliar.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah di Pekan Ini, Analis Beberkan Faktor Pemberatnya
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 6,32%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,86%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 4,47%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -10,44%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -5,63%
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -3,83%
Tujuh indeks sektoral menekan IHSG ke zona merah. Sektor energi ambruk 6,29%. Sektor barang baku tumbang 4,05%. Sektor infrastruktur tergerus 1,96%. Sektor barang konsumsi nonprimer terjun 1%.
Sektor transportasi dan logistik melorot 0,57%. sektor barang konsumsi primer turun 0,05%. Sektor kesehatan melemah tipis 0,02 poin.
Empat sektor masih mampu menguat saat IHSG turun. Sektor keuangan melesat 0,72%. Sektor properti dan real estat menanjak 0,64%. Sektor teknologi terangkat 0,41%. Sektor perindustrian naik 0,20%.
Total volume transaksi bursa mencapai 17,30 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,07 triliun. Sebanyak 417 saham melemah. Hanya 191 saham yang menguat dan 188 saham flat.
Selanjutnya: TVRI dan RRI Dikabarkan Lakukan PHK Karyawan, Imbas Efisiensi Anggaran Kementerian
Menarik Dibaca: Hadapi Persaingan Pasar, iSlim Luncurkan Tiga Varian Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News