Saham GOTO Stabil, BELI dan BUKA Terkoreksi di Tengah Lonjakan Transaksi E-Commerce

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:13 WIB
Saham GOTO Stabil, BELI dan BUKA Terkoreksi di Tengah Lonjakan Transaksi E-Commerce
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 44,4 triliun hingga Juli 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/08/2025

Reporter: Handoyo, Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 44,4 triliun hingga Juli 2025. Angka tersebut tumbuh 6,41% secara tahunan (year on year/YoY) dan 2,32% secara bulanan (month to month/MtM).

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyampaikan bahwa transaksi e-commerce terus menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari sisi nilai maupun volume transaksi.

“Kalau kita lihat dari sisi volume, e-commerce tumbuh 6,64% mtm dan 16,89% yoy, atau setara dengan 466,93 juta transaksi,” ujar Filianingsih dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga: IHSG Meroket Usai BI Pangkas Suku Bunga, Saham Big Banks Kompak Menghijau Rabu (20/8)

Selain itu, rata-rata nilai per transaksi juga mengalami peningkatan. Pada Juli 2025, rata-rata transaksi e-commerce tercatat sekitar Rp 95.000 per transaksi.

Kinerja Saham Emiten E-Commerce

Meski transaksi e-commerce tumbuh, pergerakan harga saham emiten e-commerce pada perdagangan Rabu (20/8) hingga pukul 16.00 WIB tercatat bervariasi.

  • Saham GOTO ditutup stabil di Rp 61 per saham, tidak berubah atau 0,00% dibandingkan penutupan sebelumnya. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 61 sebelum kembali ke posisi awal.

  • Saham BELI berada di Rp 372 per saham, turun 1,06% dibandingkan penutupan Selasa (19/8). Saham ini sempat naik ke Rp 376 sebelum terkoreksi.

  • Saham BUKA mengalami penurunan terdalam, ditutup di Rp 175 per saham atau melemah 2,23% dibandingkan penutupan sebelumnya.

 

 

Kinerja positif sektor e-commerce dari sisi transaksi menunjukkan bahwa konsumsi digital masyarakat Indonesia terus berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]