Rupiah Menguat Saat Indeks Dolar di Level Terendah Dalam 40 Bulan, Kamis (26/6)

26 Juni 2025 | 15:54 WIB
Rupiah Menguat Saat Indeks Dolar di Level Terendah Dalam 40 Bulan, Kamis (26/6)
ILUSTRASI. Dalam empat hari perdagangan pekan ini, kurs rupiah di pasar spot mengakumulasi penguatan 1,15% menjadi Rp 16.209 per dolar AS.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di hari ketiga berturut-turut. Kamis (26/6), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,56% atau Rp 91 menjadi Rp 16.209 per dolar AS.

Dalam empat hari perdagangan pekan ini, kurs rupiah di pasar spot mengakumulasi penguatan 1,15% dari Rp 16.397 per dolar AS pada Jumat (20/6) lalu.

Kurs rupiah Jisdor pun menguat 0,36% atau Rp 59 menjadi Rp 16.233 per dolar AS. Di empat hari perdagangan pekan ini, kurs rupiah Jisdor mengakumulasi penguatan 1,01% dari posisi Rp 16.399 per dolar AS pada Jumat (20/6).

Imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun turun 1,76 Bps menjadi 6,67% pada hari ini. Penurunan imbal hasil menunjukkan bahwa harga SUN menguat. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Ditutup Menguat 0,36% ke Level Rp 16.292 per Dolar AS, Kamis (26/6)

Penguatan nilai tukar rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang Asia pada hari ini.. Mata uang Asia menguat karena ekspektasi penurunan suku bunga AS menyusul laporan bahwa Trump mungkin akan mengumumkan ketua Federal Reserve berikutnya lebih awal.

"Pasar mengamati data ekonomi makro AS untuk memproyeksikan jalur pelonggaran Fed serta pembicaraan perdagangan sebelum batas waktu jeda tarif berakhir," ungkap Myrdal Gunarto, analis Maybank dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Seluruh mata uang Asia terpantau menguat pada hari ini. Penguatan terbesar tampak pada yen Jepang sebesar 0,92%.

Won Korea menguat 0,59% dan rupiah menyusul 0,56%. Dolar Taiwan dan rupee India masing-masing menguat 0,55% dan 0,49%.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,56% ke Level Rp 16.209 per dolar AS, Kamis (26/6)

Penguatan juga terjadi pada baht Thailand, dolar Singapura, ringgit Malaysia, peso Filipina, yuan China, dan terakhir dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,004%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah dalam lima hari perdagangan berturut-turut sejak Jumat pekan lalu.

Sore ini, indeks dolar berada di level 97,01. Ini adalah posisi terendah indeks dolar sejak awal 1 Maret 2022 atau dalam hampir 40 bulan terakhir.

Selanjutnya: Kejar Target Investasi di 2025, Menteri Rosan Bentuk Desk Investasi di Batam

Menarik Dibaca: Inspirasi Terbaik Penempatan TV di Ruang Tamu Anda Menurut Desainer Top

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]