Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan di hari perdagangan keenam berturut-turut. Senin (22/12), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 27 atau 0,16% menjadi Rp 16.777 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah Jisdor juga melemah dalam enam hari perdagangan terakhir. Hari ini, kurs rupiah Jisdor melemah Rp 38 atau 0,23% menjadi Rp 16.773 per dolar AS.
Rupiah mencapai level paling lemah dalam tiga bulan terakhir. Sentimen negatif berasal dari kekhawatiran atas defisit anggaran yang makin lebar. Defisit anggaran Indonesia melebar menjadi 2,35% dari produk domestik bruto per November 2025 dibandingkan dengan 2,02% per akhir Oktober.
Baca Juga: IHSG Turun 0,10% di Akhir Pekan, Asing Net Buy Rp 2,67 Triliun
Pelemahan rupiah terjadi di tengah mayoritas penguatan mata uang Asia. Baht Thailand menguat 0,85%. Yen Jepang dan dolar Singapura menguat masing-masing 0,18%.
Dolar Taiwan menguat 0,07%. Yuan China menguat 0,04%. Dolar Hong Kong menguat 0,03%. Peso Filipina juga menguat tipit terhadap dolar AS.
Rupiah melemah bersama tiga mata uang Asia lain. Rupee India melemah 0,28% terhadap dolar AS. Won Korea melemah 0,20%. Ringgit Malaysia melemah 0,07%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini melemah tipis 0,09% menjadi 98,51. Ini adalah pelemahan pertama indeks dolar setelah menguat tiga hari beruntun sebelumnya.
Selanjutnya: Emas Pecah Rekor US$ 4.400, Perak Melonjak 138% Tahun Ini
Menarik Dibaca: 13 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperpanjang Umur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
