Rupiah Melemah 4 Hari Beruntun, Sentuh Rp 16.723 per Dolar AS Hari Ini (18/12)

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:56 WIB
Rupiah Melemah 4 Hari Beruntun, Sentuh Rp 16.723 per Dolar AS Hari Ini (18/12)
ILUSTRASI. Kamis (18/12), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 29 atau 0,17% menjadi Rp 16.723 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali bergerak di atas level Rp 16.700 pada pertengahan Desember ini. Kamis (18/12), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 29 atau 0,17% menjadi Rp 16.723 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini adalah pelemahan rupiah di hari keempat berturut-turut. Dalam empat hari, kurs rupiah mengakumulasi pelemahan 0,46% dari posisi Rp 16.646 per dolar AS pada akhir pekan lalu.

Senasib, kurs rupiah Jisdor pun melemah dalam empat hari terakhir. Hari ini saja, kurs rupiah Jisdor melemah Rp 24 atau 0,14% menjadi Rp 16.722 per dolar AS. Dalam empat hari, kurs rupiah Jisdor melemah total 0,42% dari Rp 16.652 per dolar AS.

Kurs rupiah melemah ke level terendah dalam hampir sebulan terakhir. Kepemilikan asing pada instrumen surat berharga negara (SBN) yang turun dalam tiga bulan hingga November 2025 mulai stabil.

Kepemilikan asing pada SBN per 16 Desember 2024 mencapai Rp 874,80 triliun. Angka ini naik tipis dari posisi akhir November yang mencapai Rp 872,16 triliun.

Sepanjang Desember 2025 ini, harga SBN acuan di pasar juga mulai stabil. Imbal hasil SBN acuan tenor 10 tahun bertahan di level 6,16% setelah sempat melonjak hingga 6,29% pada awal Desember.

Tetapi, imbal hasil ini masih lebih tinggi ketimbang posisi terendah tahun ini yang tercatat pada pertengahan Oktober yakni di angka 5,93%. Artinya, harga SBN kembali turun sejak Oktober.

Baca Juga: IHSG Turun ke 8.677 Hari Ini (17/12), Net Buy Asing Mencapai Rp 280 Miliar

Rupiah hari ini menjadi mata uang dengan pelemahan paling dalam. Yen Jepang melemah 0,09%. Won Korea melemah 0,08%.

Baht Thailand melemah 0,02%. Dolar Taiwan melemah 0,01%. Dolar Hong Kong melemah 0,006%.

Sementara peso Filipina justru menguat 0,26%. Rupee India menguat 0,13%.

Yuan China menguat 0,04%. Ringgit Malaysia menguat 0,03%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,09% menjadi 98,45. 

Hari ini, AS akan mengumumkan data inflasi November. Sedangkan dari Eropa, bank sentral Eropa dan Inggris akan merilis kebijakan moneter terbaru.

Selanjutnya: Rupiah Melemah ke Rp 16.723 per Dolar AS, Pasar Waspadai Inflasi AS

Menarik Dibaca: Promo Akhir Tahun Indomaret 18-24 Desember 2025, Aneka Biskuit Kaleng Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]