Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di perdagangan pertama semester kedua 2025. Selasa (1/7), kurs rupiah spot berada di Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah spot menguat Rp 38 atau 0,23% ketimbang penutupan perdagangan kemarin di Rp 16.238 per dolar AS.
Rupiah mencapai level paling kuat sejak 26 Mei atau lebih dari sebulan terakhir.
Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini menguat Rp 39 atau 0,24% ke level Rp 16.192 per dolar AS.
"Indeks Harga Konsumen yang dirilis hari ini masih menunjukkan pelemahan, yang mendukung pelonggaran Bank Indonesia lebih lanjut dan aliran dana ke obligasi negara," ungkap Alan Lau, ahli strategi valas di Maybank seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,24% ke Rp 16.192 per Dolar AS pada Selasa (1/7)
Tamara Mast Henderson, ekonom Bloomberg Economics mengatakan bahwa BI dapat memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points pada kuartal ketiga, bahkan pada bulan ini jika rupiah mampu mempertahankan penguatannya baru-baru ini.
Rupiah menguat bersama dengan mayoritas mata uang Asia. Hanya peso Filipina dan dolar Hong Kong yang melemah tipis masing-masing 0,004% dan 0,001% terhadap dolar AS.
Penguatan terbesar terjadi pada yen Jepang sebesar 0,84%. Rupee India menguat 0,28%. Ringgit Malaysia juga menguat 0,27%.
Dolar Taiwan menguat 0,25%. Baht Thailand juga menguat 0,14%. Dolar Singapura, won Korea, dan yuan China masing-masing menguat di bawah 0,1%.
Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah 0,43% ke 96,46. Ini adalah posisi paling lemah indeks dolar sejak 24 Februari 2022 atau dalam lebih dari 40 bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News