Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di perdagangan hari ini. Kamis (3/7), kurs rupiah di pasar spot menguat Rp 52 atau 0,32% ke Rp 16.195 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini menguat Rp 27 atau 0,17% ke Rp 16.209 per dolar AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia dan AS akan menandatangani nota kesepahaman perdagangan dan investasi senilai US$ 34 miliar pada 7 Juli 2025 mendatang.
Nota kesepahaman tersebut mencakup rencana investasi di AS serta pembelian barang-barang pertanian dan barang-barang energi senilai US$ 15,5 miliar dari AS.
Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,17% ke Rp 16.209 Per Dolar AS pada Kamis (3/7)
Selain kabar perdagangan, pasar keuangan juga mencermati postur fiskal Indonesia. Defisit anggaran Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi ketimbang target awal yang sebesar 2,5%.
"Menjaga defisit anggaran di bawah 3% dari PDB merupakan sinyal positif dari disiplin fiskal dan semacam kelegaan bagi investor obligasi," kata Jeffrey Zhang, ahli strategi emerging markets Credit Agricole CIB seperti dikutip Bloomberg.
Mayoritas mata uang Asia pun menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan memimpin penguatan sebesar 0,59%. Rupee India menyusul dengan penguatan 0,43% dan rupiah 0,32%.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,30% ke Rp 16.199 Per Dolar AS pada Kamis (3/7)
Perso Filipina menguat 0,22%. Sedangkan ringgit Malaysia terangkat 0,18%.
Yuan China dan baht Thailand menguat masing-masing 0,03% dan 0,003%.
Sementara won Korea justru melemah 0,31%. Yen Jepang juga tertekan 0,14%. Dolar Singapura melemah 0,02%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis 0,001 poin ke 96,78.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
