Kurs Rupiah Melemah Tipis Saat BI Menahan BI Rate Hari Ini (17/12)

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:47 WIB
Kurs Rupiah Melemah Tipis Saat BI Menahan BI Rate Hari Ini (17/12)
ILUSTRASI. Rabu (17/12), kurs rupiah di pasar spot melemah tipis Rp 3 atau 0,02% menjadi Rp 16.694 per dolar Amerika Serikat (AS).?

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah di hari perdagangan ketiga berturut-turut. Rabu (17/12), kurs rupiah di pasar spot melemah tipis Rp 3 atau 0,02% menjadi Rp 16.694 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah Jisdor kompak melemah tipis Rp 5 atau 0,03% menjadi Rp 16.698 per dolar AS.

Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur terakhir tahun ini. BI menahan suku bunga untuk menangkal tekanan pada rupiah di tengah arus keluar modal asing yang terus berlanjut.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa BI akan terus berupaya meningkatkan efektivitas langkah-langkah pelonggaran sebelumnya.

BI telah lima kali menurunkan suku bunga BI Rate tahun ini dari posisi 6% pada akhir 2024 menjadi 4,75% pada akhir 2025.

BI mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini antara 4,7%-5,5% dan 4,9%-5,7% untuk tahun depan.

Baca Juga: IHSG Naik 0,43% ke 8.686 Hari Ini (16/12), Ada Net Sell Asing Jumbo Rp 935 Miliar

Rupiah melemah bersama dengan mayoritas mata uang Asia. Yen Jepang mencatat pelemahan paling dalam, yakni 0,50%. Won Korea tertekan 0,40%.

Baht Thailand melemah 0,26%. Dolar Singapura melemah 0,22%. Dolar Taiwan melemah 0,13%.

Ringgit Malaysia melemah 0,09%. Yuan China melemah 0,03%.

Tiga mata uang Asia mampu menguat di tengah mayoritas pelemahan. Rupee India menguat 0,74%. Peso Filipina melemah 0,06%. Dolar Hong Kong melemah 0,02%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,42% menjadi 98,56.

Selanjutnya: Dukung Pemulihan Pendidikan, MyRepublic Indonesia Beri Bantuan Internet di Medan

Menarik Dibaca: 9 Buah yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol yang Tinggi secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]