Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam tiga hari berturut-turut hingga perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (15/11), IHSG merosot 0,74% atau 53,30 ke 7.161 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG mengakumulasi pelemahan 1,73% dalam sepekan dan 7,72% dalam sebulan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 1,53%.
Meski IHSG turun tiga hari beruntun, sejumlah saham big cap mulai menguat. Kenaikan terpanjang saham big cap adalah BYAN yang menguat tujuh hari perdagangan beruntun.
Meski terus menguat, harga saham BYAN hanya naik 1,55% dalam sepekan dan 4,8% dalam sebulan.
Saham yang turun selama tiga hari berturut turut yaitu AMMN, BREN, PANI, TPIA.
Berikut kinerja 20 saham big cap di perdagangan kemarin:
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian
1. ADRO (2,35% | Rp 3.920)
2. ICBP (1,97% | Rp 11.675)
3. BBCA (0,74% | Rp 10.175)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian
1. TPIA (-2,93% | Rp 6.625)
2. PANI (-2,88% | Rp 14.325)
3. AMRT (-2,37% | Rp 2.880)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Jumat, 15 November 2024 vs Jumat, 08 November 2024)
1. ADRO (2,35% | Rp 3.920)
2. AMMN (1,94% | Rp 9.175)
3. BYAN (1,55% | Rp 18.000)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Jumat, 15 November 2024 vs Jumat, 08 November 2024)
1. PANI (-14,73% | Rp 14.325)
2. DSSA (-9,71% | Rp 37.425)
3. TPIA (-8,93% | Rp 6.625)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Jumat, 15 November 2024 vs Selasa, 15 Oktober 2024)
1. PANI (18,39% | Rp 14,325)
2. BYAN (6,82% | Rp 18,000)
3. BREN (5,34% | Rp 6,900)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Jumat, 15 November 2024 vs Selasa, 15 Oktober 2024)
1. TPIA (-24,29% | Rp 6.625)
2. TLKM (-13,61% | Rp 2.540)
3. AMRT (-12,20% | Rp 2.880)
Berikut saham-saham penyokong (top leaders) dan pemberat (top laggards) IHSG di perdagangan kemarin:
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 516,92 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 283,68 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, ada net sell asing Rp 233,24 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 218,98 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 166,21 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 90,18 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 54,89 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 28,48 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 23,26 miliar.
Baca Juga: IHSG Melorot 1,08% ke 7.236 di Sesi I Jumat (15/11), ANTM, BUKA, ARTO Top Losers LQ45
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 4,24%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,35%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,21%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -5,41%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4,03%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -3,70%
Baca Juga: Periksa Saham Perbankan LQ45 saat IHSG Melemah pada Hari Jumat (15/11)
Sedangkan top gainers dan top losers IHSG adalah:
Sepuluh dari 11 indeks sektoral terperosok ke zona merah. Hanya sektor perindustrian yang menguat 0,49%.
Sektor barang baku ambruk 1,92%. Sektor barang konsumsi nonprimer anjlok 1,38%. Sektor energi terjerembap 1,28%. Sektor teknologi merosot 0,89%. Sektor properti dan real estat terjun 0,63%.
Sektor keuangan melorot 0,62%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,49%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,38%. Sektor infrastruktur melemah 0,32%. Sektor kesehatan terkoreksi 0,26%.
Total volume transaksi bursa mencapai 48,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,75 triliun. Sebanyak 393 saham melemah. Ada 198 saham yang menguat dan 196 saham flat.
Selanjutnya: Wajib Sertifikat Halal Berlaku, Ini Cara Membuat Sertifkat Halal Gratis
Menarik Dibaca: Resep Cumi Saus Tiram Nikmat untuk Disantap di Akhir Pekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News