IHSG Turun 0,37% ke 8.227 pada Senin (13/10), Net Buy Asing Rp 2,29 Triliun

Senin, 13 Oktober 2025 | 19:23 WIB

ILUSTRASI. Senin (13/10), IHSG melemah 30,66 poin atau 0,37% menjadi 8.227,20 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 2,29 triliun di seluruh pasar saat IHSG turun.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun setelah naik dalam dua hari perdagangan berturut-turut. Senin (13/10), IHSG melemah 30,66 poin atau 0,37% menjadi 8.227,20 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG masih tercatat menguat 1,07% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 16,20%.

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 2,29 triliun di seluruh pasar saat IHSG turun hari ini. Net buy asing terutama terjadi di pasar negosiasi, yakni mencapai Rp 2,88 triliun. Sedangkan di pasar reguler justru tercatat net sell atau jual bersih asing Rp 586,11 miliar.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing hari ini adalah PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 2,9 triliun, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 292,33 miliar, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 86,4 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 265,2 miliar, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp 253,1 miliar, dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp 232,2 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 7,73%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,02%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 2,86%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Indosat Tbk (ISAT) -6,43%
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -4,93%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -3,82%

Lima indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor keuangan merosot 1,52%.

Sektor properti dan real estat terjun 1,47%. Sektor infrastruktur terpangkas 1,44%.

Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,94%. Sektor perindustrian melemah 0,48%.

Enam sektor mampu menguat di tengah penurunan IHSG. Sektor transportasi dan logistik melonjak 2,58%. Sektor energi melesat 1,51%. Sektor barang baku naik 1,23%.

Sektor barang konsumsi primer menguat 0,94%. Sektor teknologi menguat 0,07%. Sektor kesehatan naik 0,07%.

Total volume transaksi bursa mencapai 42,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 27,43 triliun. Sebanyak 438 saham melemah. Ada 240 saham yang menguat dan 126 saham flat.