IHSG Tumbang Sepekan, 6 Saham Big Cap Melemah 3 Hari Beruntun

11 November 2024 | 05:50 WIB
IHSG Tumbang Sepekan, 6 Saham Big Cap Melemah 3 Hari Beruntun
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Rabu (6/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG turun 2,91% dalam sepekan terakhir periode 4-8 November 2024 dan ditutup pada 7.287,19 di akhir perdagangan Jumat (8/11).

Seluruh indeks sektoral turun dalam sepekan terakhir. Sektor teknologi anjlok paling dalam, yakni 5,27%. Sektor properti dan real estat tumbang 3,91%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 3,49%. Sektor infrastruktur terpangkas 3,46%. Sektor transportasi dan logistik melorot 3,37%.

Sektor finansial ambruk 2,58%. Sektor kesehatan tergerus 2,56%. Sektor energi melorot 1,95%. Sektor barang baku melemah 1,32%. Sektor perindustrian turun 1,20%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,99%.

Meski tak menjadi sektor berkinerja terburuk, saham-saham perbankan yang masuk sektor keuangan menjadi top laggards IHSG sepekan.

Baca Juga: Menilik Kinerja Konstituen Indeks Kompas100 di tengah Lesu Pasar

Berikut saham-saham pemberat (top laggards) dan penyokong (top leaders) IHSG dalam sepekan, menurut data BEI:

Top Leaders
 
Top Laggards
Saham % Saham %
BRMS 19,05% TPIA -14,91%
BYAN 2,90% BMRI -4,89%
BREN 2,61% BBRI -3,83%
INDF 5,48% BBCA -3,36%
FILM 17,35% DSSA -7,11%
TINS 17,00% GOTO -7,35%
ANTM 4,28% BBNI -4,23%
ADRO 1,06% MSIN -19,61%
DSNG 13,55% ASII -2,27%
CASA 3,64% AMRT -3,40%

Saat IHSG turun tajam, hanya ada satu saham big cap yang masih mampu naik dalam tiga hari beruntun, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara saham big cap dengan penurunan paling lama adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun dalam empat hari perdagangan beruntun.

Ada lima saham big cap yang melemah dalam tiga hari perdagangan berturut-turut hingga Jumat (8/11), yakni ADRO, ASII, BBCA, BBNI, dan BMRI.

Berikut kinerja saham big cap dalam sepekan terakhir:

8 November 2024
No Saham M.Cap (Rp triliun) % 1W
1 BBCA 1.242,00 -3,36%
2 BREN 919,78 2,61%
3 BBRI 685,05 -3,83%
4 AMMN 652,66 -0,28%
5 TPIA 629,37 -14,91%
6 BYAN 590,83 2,90%
7 BMRI 590,33 -4,89%
8 DSSA 319,39 -7,12%
9 PANI 283,64 -3,17%
10 TLKM 272,42 -1,08%
11 ASII 200,80 -2,26%
12 BBNI 185,74 -4,23%
13 ICBP 141,11 0,00%
14 BRIS 131,93 -3,05%
15 AMRT 129,97 -3,40%
16 DNET 128,72 0,83%
17 ADRO 117,81 1,06%
18 UNTR 102,39 0,73%
19 DCII 95,35 -9,91%
20 SMMA 92,97 0,00%

Baca Juga: Rekomendasi Saham Unggulan & Arah IHSG Usai Terjun 2,91% pada Pekan Lalu

Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian

  • BREN 14,58%
  • TPIA 8,58%
  • AMMN 3,45%

Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian

  • DSSA -4,16%
  • ADRO -2,30%
  • BMRI -1,56%

Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Jumat, 08 November 2024 vs Jumat, 01 November 2024)

  • BYAN 2,90%
  • BREN 2,61%
  • ADRO 1,06%

Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Jumat, 08 November 2024 vs Jumat, 01 November 2024)

  • TPIA -14,91%
  • DSSA -7,11%
  • BMRI -4,89%

Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Jumat, 08 November 2024 vs Selasa, 08 Oktober 2024)

  • PANI 48,02%
  • BYAN 7,10%
  • UNTR 3,88%

Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Jumat, 08 November 2024 vs Selasa, 08 Oktober 2024)

  • TPIA -18,72%
  • BMRI -10,60%
  • BBRI -9,60%

IHSG menjadi indeks saham berkinerja terburuk di Asia Pasifik. Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun paling dalam di Asia, bahkan di seluruh indeks global yang menjadi perbandingan oleh BEI.

Kinerja indeks saham mingguan terburuk kedua adalah IBEX 35 Index di Spanyol yang turun 2,59% dan disusul PSEi Index Filiipna dengan penurunan 2,32%. Sementara mayoritas indeks saham global menguat pada sepekan lalu.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 4,5 triliun di seluruh pasar saat indeks saham bursa efek ambruk pekan ini. Net sell ini jauh lebih besar ketimbang pekan sebelumnya yang mencapai Rp 2,65 triliun.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Pada Senin (11/11), Cek Rekomendasi Saham Berikut

Saham-saham dengan net sell terbesar asing sepekan adalah:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,25 triliun
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 722,61 miliar
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 670,21 miliar
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 206,49 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 162,59 miliar
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 127,53 miliar

Sedangkan saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing sepekan adalah

  1. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp 384,06 miliar
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 257,62 miliar
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 180,78 miliar
  4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 164,13 miliar
  5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 127,62 miliar
  6. PT Timah Tbk (TINS) Rp 103,91 miliar

Baca Juga: IHSG Tertekan, Ini Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Selama Sepekan Terakhir

Berikut saham-saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) dan penurunan terbesar (top losers):

Top Gainers
 
Top Losers
Saham % Saham %
FMII 139,04% BDKR -40,92%
KONI 55,72% FORU -36,29%
POLU 46,19% MLPL -31,35%
DWGL 34,78% PART -30,91%
JIHD 24,74% MPPA -26,42%
GPSO 24,62% SKLT -24,61%
NFCX 24,26% LPPS -22,34%
KLAS 21,90% JMAS -22,14%
PORT 19,75% SMIL -21,05%
BRMS 19,05% MSIN -19,61%

Selanjutnya: Harga BBM Pertamina Naik Per November 2024, Bandingkan dengan Shell, BP, Vivo

Menarik Dibaca: Resep Tofu Saus Hoisin ala Tionghoa, Menu Tumis yang Nikmat Disantap saat Pagi Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]