Harga Pangan di Papua Barat Terkini, 22 Oktober 2024: Harga Cabai Melonjak

22 Oktober 2024 | 14:29 WIB
Harga Pangan di Papua Barat Terkini, 22 Oktober 2024: Harga Cabai Melonjak
ILUSTRASI. Komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah cabai merah keriting dengan persentase perubahan sebesar 55,69%.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (22/10/2024) pukul 14.21 WIB, dari 21 komoditas di Provinsi Papua Barat, terdapat 11 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 9 komoditas yang mengalami penurunan harga, sementara 1 komoditas tetap.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah cabai merah keriting dengan persentase perubahan sebesar 55,69%, diikuti oleh jagung tingkat peternak yang naik sebesar 17,65%, dan minyak goreng curah dengan kenaikan sebesar 13,85%. Sementara itu, ikan bandeng juga menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 12,24%.

Di sisi lain, penurunan harga terdalam terjadi pada komoditas ikan tongkol yang turun sebesar 8,17%, diikuti oleh minyak goreng kemasan sederhana dengan penurunan 7,08%, dan bawang merah yang turun sebesar 6.54%. Harga bawang putih bonggol juga turun cukup signifikan yaitu sebesar 5,52%.

Komoditas lain seperti daging ayam ras dan cabai rawit merah juga mengalami kenaikan harga, sementara gula konsumsi dan telur ayam ras termasuk dalam daftar komoditas yang harganya menurun. Beras SPHP merupakan satu-satunya komoditas yang harga jualnya tetap stabil tanpa perubahan.

Perubahan harga ini menunjukkan dinamika pasar pangan di Provinsi Papua Barat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, pasokan dan permintaan, serta faktor ekonomi lainnya.

Baca Juga: Harga Pangan Terkini di Sulawesi Tenggara, 22 Oktober 2024: Cabai Merah Keriting Naik

Berikut daftar lengkap harga 21 pangan di Papua Barat menurut Badan Pangan Nasional 22 Oktober 2024.

Harga naik:

  • Cabai Merah Keriting: Rp 64.020 (naik 55,69% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Cabai Rawit Merah: Rp 84.260 (naik 4,04% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Kedelai Biji Kering (Impor): Rp 12.000 (naik 15,83% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Daging Sapi Murni: Rp 132.190 (naik 0,79% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Daging Ayam Ras: Rp 53.500 (naik 5,94% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Tepung Terigu (Curah): Rp 13.280 (naik 0,91% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Minyak Goreng Curah: Rp 20.880 (naik 13,85% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Jagung Tk Peternak: Rp 11.400 (naik 17,65% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Ikan Bandeng: Rp 70.710 (naik 12,24% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp 16.710 (naik 0,54% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Beras Premium: Rp 18.480 (naik 0,87% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)

Baca Juga: Harga Pangan di Bangka Belitung Hari Ini: Cabai Rawit Merah Turun, Ikan Bandeng Naik

Harga tetap:

  • Beras SPHP: Rp 13.250 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)

Harga turun:

  • Beras Medium: Rp 15.300 (turun 1,73% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Bawang Merah: Rp 44.720 (turun 6,54% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Bawang Putih Bonggol: Rp 48.430 (turun 5,52% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Telur Ayam Ras: Rp 44.270 (turun 4,75% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Gula Konsumsi: Rp 19.950 (turun 1,68% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 22.700 (turun 7,08% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Ikan Kembung: Rp 50.000 (turun 5,45% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Ikan Tongkol: Rp 54.770 (turun 8,17% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)
  • Garam Halus Beryodium: Rp 10.470 (turun 6,10% dibandingkan harga pada 21 Oktober 2024)

Selanjutnya: Resep Pecel Lele Sambal Lamongan Pedas, Bikin Ngiler dan Lapar Terus

Menarik Dibaca: Resep Pecel Lele Sambal Lamongan Pedas, Bikin Ngiler dan Lapar Terus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]