Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (7 November 2025)

Jumat, 07 November 2025 | 10:09 WIB
Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (7 November 2025)
ILUSTRASI. Emas Antam naik Rp 9.000 (7 November 2025). Pelajari perbedaan harga beli & buyback Logam Mulia serta potensi untung/rugi investasi emas jangka panjang. FOTO: Pedagang dan konsumennya bertransaksi emas batangan gramasi kecil produksi PT Aneka Tambang (Antam) di Jakarta, Kamis (18/1). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/01/2024

Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Jumat (7 November 2025) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 9.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.287.000 per gram menjadi Rp 2.296.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 9.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.152.000 per gram menjadi Rp 2.161.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 135.000 per gram.

Baca Juga: Tabel Harga Emas Antam 6 November 2025 - Semua Ukuran Naik 1,2 Persen Sehari

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.296.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 2.161.000 per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru, Asing Net Sell Rp 113 Miliar Hari Ini (6/11)

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Kurs Rupiah Kembali Perkasa Setelah 3 Hari Tertekan: Apa Pemicunya?

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 31 Oktober 2025 (Rp 2.305.000 per gram) = -6.25% (rugi)
  • Membeli emas pada 07 Oktober 2025 (Rp 2.284.000 per gram) = -5.39% (rugi)
  • Membeli emas pada 07 Agustus 2025 (Rp 1.943.000 per gram) = 11.22% (untung)
  • Membeli emas pada 07 Mei 2025 (Rp 1.956.000 per gram) = 10.48% (untung)
  • Membeli emas pada 07 Februari 2025 (Rp 1.660.000 per gram) = 30.18% (untung)
  • Membeli emas pada 07 November 2024 (Rp 1.513.000 per gram) = 42.83% (untung)
  • Membeli emas pada 07 Agustus 2024 (Rp 1.399.000 per gram) = 54.47% (untung)
  • Membeli emas pada 07 Mei 2024 (Rp 1.318.000 per gram) = 63.96% (untung)
  • Membeli emas pada 07 Februari 2024 (Rp 1.136.000 per gram) = 90.23% (untung)
Harga Emas Antam Menguat Hari Ini (7 November 2025)

Selanjutnya: Jelang Nataru, Perbaikan 13 Titik di Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Dipercepat

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi 7-9 November 2025, Indomie Kriuk Beli 5 Lebih Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]