Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Rabu (1 Januari 2025), grafik harga emas 24 karat Antam belum mengalami perubahan.
Pada hari pertama tahun 2025 ini, hingga pukul 10.20 WIB, laman Logammulia.com belum mengupdate harga emas dan harga buyback emas.
Acuan harga emas Antam resmi yang tertara pada laman Logam Mulia masih harga kemarin (31 Desember 2024), yaitu Rp 1.515.000 per gram.
Begitu pula dengan grafik harga emas Antam 24 karat buyback oleh Logam Mulia.
Harga yang tertara masih harga kemarin, yakni Rp 1.365.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback masih Rp 150.000 per gram.
Baca Juga: Untung 20,8% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok (31 Desember 2024)
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Tonton: Harga Emas Antam Merosot Jelang Tutup Tahun (31/12)
Baca Juga: Sebulan Naik 0,07%, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok (31 Desember 2024)
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 13.000 Menjadi Rp 1.515.000 Per Gram Pada Hari Ini (31/12)
Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:
Kalkulasi Potensi Untung/Rugi:
|
Selanjutnya: Wuling Resmikan Lini Produksi MAGIC Battery di Cikarang
Menarik Dibaca: 3 Drakor Terbaru Netflix Januari 2025 dan Jadwal Tayang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News