Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12% Kuartal II-2025, Lampaui Proyeksi IMF

Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:23 WIB
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12% Kuartal II-2025, Lampaui Proyeksi IMF
ILUSTRASI. Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12% Kuartal II-2025, Lampaui Proyeksi IMF FOTO: Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, memberi isyarat selama konferensi pers di Jakarta, Indonesia, 24 Juli 2025.

Reporter: Nurtiandriyani Simamora, Siti Masitoh | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year on year/YoY).

Angka ini tidak hanya melampaui capaian kuartal sebelumnya yang sebesar 4,87% YoY, tetapi juga melewati proyeksi banyak ekonom dan lembaga internasional seperti IMF.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa kinerja ekonomi nasional yang membaik ini ditopang oleh penguatan aktivitas domestik.

Ia menyebut Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal II-2025 mencapai Rp 5.665,9 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp 3.264,5 triliun.

“Sehingga pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 bila dibandingkan kuartal II-2024 tumbuh 5,12% YoY,” jelas Edy dalam konferensi pers pada Selasa (5/8).

Tak hanya secara tahunan, secara kuartalan pun ekonomi nasional menunjukkan pemulihan signifikan. Setelah sempat terkontraksi -0,98% QtQ pada kuartal sebelumnya, ekonomi tumbuh 4,04% secara quarter to quarter (QtQ) di kuartal II-2025.

Baca Juga: Melebihi Ekspektasi, Ekonom Menilai Data Pertumbuhan Ekonomi BPS Janggal

Pertumbuhan Komponen PDB Indonesia Kuartal Pertama dan Kedua 2023-2025

Baca Juga: Anomali Data Pertumbuhan Ekonomi RI

Mengapa ini penting?

Pertumbuhan ini dinilai cukup mengejutkan karena sebelumnya sejumlah analis memperkirakan ekonomi hanya akan tumbuh di bawah 5% YoY.

Bahkan proyeksi dari Dana Moneter Internasional (IMF) hanya berada di kisaran 4,7%–5,0%. Maka pencapaian ini menjadi sinyal positif atas ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika global dan domestik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa pertumbuhan 5,12% ini adalah yang tertinggi dalam beberapa kuartal terakhir.

Ia menambahkan, perbaikan ini selaras dengan kinerja perusahaan-perusahaan publik, terutama di sektor ritel, yang melaporkan kinerja semester I-2025 lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Ini pertumbuhan tertinggi dalam beberapa kuartal terakhir. Beberapa emiten retail mencatatkan hasil yang membaik, menunjukkan pemulihan daya beli masyarakat,” kata Airlangga dalam acara APINDO, Selasa (5/8).

Baca Juga: Airlangga Bantah Ada Permainan Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025

Perilaku Konsumen dan Arah Ekonomi Digital

Airlangga juga menyoroti adanya pergeseran perilaku konsumsi masyarakat ke arah yang lebih digital dan selektif, seperti tren belanja melalui e-commerce dan minimarket.

Ia memastikan bahwa kekhawatiran terhadap fenomena Rojali (rombongan jarang beli) saat ini tidak perlu dibesar-besarkan, karena konsumsi masyarakat masih tetap tumbuh, meski caranya berubah.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kontribusi ekonomi digital yang kini menyumbang lebih dari 15,5% terhadap PDB global. Menurutnya, tren ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]