Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah pada hari ini setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI Rate menjadi 5%. Rabu (20/8), kurs rupiah melemah Rp 26 atau 0,16% menjadi Rp 16.272 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah melemah di pasar spot dalam empat hari perdagangan berturut-turut.
Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 50 atau 0,31% menjadi Rp 16.291 per dolar AS.
BI menurunkan BI Rate karena inflasi yang tetap rendah di tahun ini. Inflasi diprediksikan tetap rendah hingga tahun depan.
Penurunan BI Rate ini diperkirakan oleh sembilan dari 39 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Mayoritas ekonom memperkirakan suku bunga acuan tetap.
"BI akan terus memantau kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sejalan dengan prakiraan inflasi yang rendah dengan tetap menjaga stabilitas rupiah," kata Perry pada konferensi pers, Rabu (20/8).
Baca Juga: BI: Masih Ada Ruang Pemangkasan BI-Rate, Waspada Ketidakpastian Global Masih Tinggi
Rupiah melemah bersama dengan sejumlah mata uang Asia. Dolar Taiwan melemah 0,57%. Won Korea melemah 0,45%.
Dolar Hong Kong melemah 0,18% terhadap dolar AS. Rupee India melemah 0,08%. Ringgit Malaysia dan dolar Singapura melemah masing-masing 0,04% dan 0,03%.
Beberapa mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina menguat 0,23%.
Baht Thailand, yen Jepang, dan yuan China menguat masing-masing di bawah 0,1%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini menguat tipis 0,08% menjadi 98,35.
Indeks dolar menguat dalam tiga hari perdagangan beruntun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
