BBRI, BMRI, BBCA Top Leaders Saat IHSG Melesat Kembali ke 6.600

24 April 2025 | 04:45 WIB

ILUSTRASI. Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025). IHSG ditutup menguat 90,16 poin atau 0,0138 persen di level 6628,426 pada penutupan perdagangan Rabu (23/4/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak terhenti di hari perdagangan keempat berturut-turut. Rabu (23/4), IHSG menguat 1,47% atau 96,11 poin ke 6.634,38 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG mengakumulasi kenaikan 2,99% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih melemah 6,29%.

Adanya net buy atau beli bersih asing di perdagangan kemarin rupanya tak bertahan lama. Kembali terjadi net sell atau jual bersih asing senilai Rp 247,31 miliar di seluruh pasar.

Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 105,59 miliar. Sedangkan net sell di pasar negosiasi sebesar Rp 141,72 miliar.

Berikut 10 saham top leaders dan top laggards yang menyumbang poin terbesar pada IHSG di perdagangan kemarin:

Top Leaders		Top Laggards
Saham	% 1 Hari	Saham	% 1 Hari
BBRI	3,58%	AMMN	-3,87%
BMRI	3,81%	DCII	-1,77%
BBCA	2,65%	MDKA	-5,71%
TLKM	3,14%	ANTM	5,48%
PANI	15,38%	STTP	-9,04%
TPIA	2,90%	BUMI	-3,57%
BBNI	3,49%	BRMS	-1,57%
AMRT	4,71%	MBMA	-3,70%
BREN	1,67%	BYAN	-0,25%
KLBF	6,67%	AADI	-2,41%

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 106,8 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 58,99 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 57,87 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan net buy atau beli bersih asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 124,15 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 102,79 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 44,85 miliar.

Meski terjadi net sell, mayoritas saham big cap menguat pada. Dari 20 saham dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar, hanya tiga saham yang melemah, yakni BYAN, AMMN, dan DCII (lihat grafik).

Top gainers LQ45 adalah:

PT Bank Jago Tbk (ARTO) 7,20%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 6,67%
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 4,71%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -5,71%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -5,48%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -4,30%

Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG. Sektor properti dan real estat melonjak 2,45%. Sektor kesehatan melesat 2,22%. Sektor keuangan terbang 1,71%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 1,70%.

Sektor barang konsumsi primer terangkat 1,61%. Sektor perindustrian terangkat 1,27%. Sektor infrastruktur naik 0,78%. Sektor transportasi dan logistik menanjak 0,53%. Sektor energi menguat 0,52%.

Hanya dua sektor yang tercatat turun saat IHSG melonjak. Sektor barang baku terjun 1,56%. Sektor teknologi melemah tipis 0,03%.

Total volume transaksi bursa mencapai 21,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,65 triliun. Sebanyak 412 saham menguat. Ada 193 saham yang melemah dan 201 saham flat.