Saham Perbankan BUMN Kompak Melemah Selasa (19/8), BBTN Catatkan Penurunan Terdalam

Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:23 WIB

Diperbarui Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:23 WIB

Saham Perbankan BUMN Kompak Melemah Selasa (19/8), BBTN Catatkan Penurunan Terdalam

ILUSTRASI. Penutupan perdagangan Selasa (19/8), saham-saham perbankan BUMN tercatat kompak bergerak di zona merah.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/07/2025

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan perdagangan Selasa (19/8), saham-saham perbankan BUMN tercatat kompak bergerak di zona merah.

Lima emiten perbankan besar, yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Syariah Indonesia (BRIS), dan Bank Tabungan Negara (BBTN), semuanya mengalami penurunan harga.

Dari kelima saham tersebut, BBTN menjadi yang paling dalam penurunannya, sementara BRIS tercatat mengalami koreksi paling tipis.

BBRI Terkoreksi Hampir 2%

Saham BBRI ditutup melemah di level Rp 4.040 per saham, turun 1,94% dibanding penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Saham bank terbesar di Indonesia ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.100, namun kembali terkoreksi menjelang penutupan.

BMRI Turun 1,03%

Saham BMRI berada di posisi Rp 4.800 per saham, melemah 1,03% dibandingkan penutupan Senin (18/8). Pada sesi perdagangan hari ini, saham Bank Mandiri sempat menyentuh level tertinggi di Rp 4.870, sebelum akhirnya bergerak melemah.

BBNI Terkoreksi 0,92%

Saham BBNI ditutup di harga Rp 4.330 per saham, terkoreksi 0,92% dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.

BRIS Catatkan Penurunan Terdangkal

Berbeda dengan bank BUMN konvensional, saham BRIS hanya turun tipis 0,36%, berakhir di harga Rp 2.760 per saham.

BBTN Jadi Saham dengan Koreksi Terdalam

Saham BBTN mengalami pelemahan paling besar di antara bank BUMN lainnya. Pada pukul 16:00 WIB, harga saham bank spesialis kredit perumahan ini ditutup di Rp 1.255 per saham, terkoreksi 1,95% dibanding penutupan perdagangan kemarin sore.