Rupiah Menguat Tipis, Pasar Valas Menunggu Keputusan Suku Bunga The Fed Pekan Depan

Kamis, 11 September 2025 | 16:12 WIB
Rupiah Menguat Tipis, Pasar Valas Menunggu Keputusan Suku Bunga The Fed Pekan Depan
ILUSTRASI. Kamis (11/9), kurs rupiah spot menguat Rp 8 atau 0,05% menjadi Rp 16.462 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat tipis pada hari ini. Kamis (11/9), kurs rupiah spot menguat Rp 8 atau 0,05% menjadi Rp 16.462 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berbeda arah, kurs rupiah Jisdor hari ni justru melemah Rp 11 atau 0,07% menjadi Rp 16.468 per dolar AS.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa suntikan dana Rp 200 triliun dari Kementerian Keuangan ke bank-bank BUMN akan segera dikucurkan. Ini adalah salah satu langkah pertama menteri baru untuk mencapai janji target pertumbuhan yang lebih tinggi.

Rupiah spot menguat tipis bersama dengan ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong yang masing-masing menguat 0,06% dan 0,01%.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.462 Per Dolar AS Hari Ini (11/9), Terkuat di Asia

Sementara mayoritas mata uang Asia justru melemah. Rupee India melemah 0,39%. Won Korea tertekan 0,30%. Yen Jepang melemah 0,28%.

Baht Thailand melemah 0,20%. Dolar Singapura tertahan 0,16%. Peso Filipina melemah 0,12%. 

Dolar Taiwan melemah 0,12%. Yuan China melemah 0,04%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini menguat 0,15% menjadi 97,92. Indeks dolar bergerak fluktuatif dalam sebulan terakhir.

Pasar valas menunggu arah kebijakan suku bunga Federal Reserve bulan ini. Meski ada harapan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan secara agresif pada pekan depan, JPMorgan Asset Management memperkirakan The Fed hanya akan menurunkan suku bunga dengan pelan-pelan.

Selanjutnya: Catat Jadwal Liga Champions 2025-2026 Pekan Pertama Lengkap

Menarik Dibaca: 4 Jenis Susu Terbaik untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Rendah Kalori!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]