Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis di tengah penguatan mayoritas mata uang Asia. Jumat (10/10), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 2 atau 0,01% menjadi Rp 16.570 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam sepekan, kurs rupiah spot juga melemah tipis 0,04% dari posisi Rp 16.563 per dolar AS.
Kurs rupiah Jisdor pun tertekan di hari terakhir pekan ini. Kurs rupiah Jisdor melemah Rp 51 atau 0,31% menjadi Rp 16.585 per dolar AS.
Tetapi kurs rupiah Jisdor justru menguat tipis 0,16% dari posisi Rp 16.611 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Rp 16.570 per Dolar AS Hari Ini, Mayoritas Asia Naik
Rupiah hari ini melemah bersama dengan dolar Taiwan yang tertekan 0,2% dan ringgit Malaysia 0,14%.
Sementara won Korea justru menguat 0,35% terhadap the greenback. Yen Jepang menguat 0,25%.
Rupee India melemah 0,17%. Baht Thailand menguat 0,13%.
Dolar Singapura menguat 0,11%. Yuan China menguat 0,08%. Dolar Hong Kong dan peso Filipina menguat masing-masing 0,01%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia akhirnya melemah pada hari ini setelah menguat empat hari beruntun.
Hingga pukul 16.19 WIB sore ini, indeks dolar melemah 0,25% menjadi 99,28. Indeks dolar kemarin menyentuh level tertinggi sejak 1 Agustus 2025 atau dalam lebih dari dua bulan terakhir.
Penguatan dolar yang terjadi belakangan berkebalikan dengan harga emas dan kripto yang berkonsolidasi. Kedua aset tersebut telah menguat tajam sebelumnya.
Bahkan, harga emas telah menyentuh level tertinggi di angka lebih dari US$ 4.000 per ons troi pada 8 Oktober. Harga Bitcoin juga sempat menyentuh level tertinggi di US$ 125.695 pada 7 Oktober.
Penurunan dominasi harga emas dan kripto ini menjadi kekuatan utama kenaikan nilai tukar dolar.
Selanjutnya: OJK Mau Ubah Aturan Free Float, Pengamat Wanti-Wanti Implementasinya
Menarik Dibaca: 7 Strategi Nyata Naik Kelas Sosial dari Menengah ke Atas yang Efektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
