Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia pada perdagangan hari ini. Kamis (10/7), kurs rupiah spot menguat Rp 34 atau 0,21% ke Rp 16.224 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah Jisdor hari ini juga menguat Rp 34 atau 0,21% ke level Rp 16.220 per dolar AS.

Rupiah menguat berkat aliran dana asing ke obligasi pemerintah dan minat terhadap aset berisiko setelah sinyal Presiden AS Donald Trump terbuka untuk negosiasi lebih lanjut. 

Myrdal Gunarto, analis Maybank mengatakan bahwa para pelaku pasar sedang menunggu data klaim pengangguran awal AS malam ini serta data inflasi AS dan keputusan suku bunga Bank Indonesia pekan depan.

"Kinerja rupiah hari ini terus mencerminkan faktor eksternal yang lebih luas," kata Shier Lee Lim, kepala strategi valuta asing dan makro di Convera Singapura seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke 16.224 Per Dolar AS di Hari Ini (10/7), Mayoritas Asia Naik

Dia menambahkan, sampai ada kejelasan yang lebih baik mengenai perjanjian perdagangan atau perubahan dalam kondisi makro global, dia memperkirakan USD/IDR akan tetap berada dalam rentang yang luas karena pelaku pasar mempertimbangkan ketidakpastian.

Mayoritas mata uang Asia pun menguat pada hari ini. Baht Thailang menguat 0,28%. Won Korea juga menguat 0,25%.

Sedangkan peso Filipina menguat 0,19%. Yuan China dan dolar Singapura masing-masing menguat 0,04%. Sedangkan rupee India menguat 0,04%.

Empat mata uang Asia melemah hingga sore ini. Dolar Taiwan melemah 0,31%. Yen Jepang terpangkas 0,03%. Ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong melemah masing-masing 0,005% dan 0,004%.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia turun 0,11 poin atau 0,11% ke 97,45.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News