Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan tipis-tipis menjelang akhir pekan. Jumat (7/11), kurs rupiah spot menguat tipis Rp 11 atau 0,07% menjadi Rp 16.690 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam sepekan, kurs rupiah masih tercatat melemah 0,35% dari posisi Rp 16.631 per dolar AS.
Sejalan, kurs rupiah Jisdor menguat tipis Rp 3 atau 0,02% menjadi Rp 16.704 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor melemah 0,47% dalam sepekan terakhir.
Kurs rupiah melemah dalam lima pekan berturut-turut. Ini adalah reli penurunan mingguan terpanjang sejak April 2025. Aksi jual saham global serta aksi jual obligasi negara domestik menjadi sentimen negatif di pasar valas.
Citi, dalam catatan yang dikutip Bloomberg mengungkapkan bahwa prospek rupiah dalam jangka pendek mengkhawatirkan karena bank sentral lebih fokus pada pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan stabilitas mata uang dan ancaman terhadap neraca perdagangan.
Baca Juga: Kurs Rupiah Kembali Perkasa Setelah 3 Hari Tertekan: Apa Pemicunya?
Rupiah menjadi satu dari tiga mata uang Asia yang menguat pada hari ini. Baht Thailand memimpin penguatan sebesar 0,17%. Ringgit Malaysia pun menguat 0,12%.
Sedangkan won Korea melemah 0,61%. Yen Jepang turun 0,29%. Dolar Taiwan melemah 0,16%.
Peso Filipina melemah 0,09%. Rupee India melemah 0,08%.
Yuan China melemah 0,05%. Dolar Hong Kong melemah 0,03%. Sedangkan dolar Singapura melemah 0,02%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini menguat 0,08% menjadi 99,81 setelah melemah dalam dua hari perdagangan. Dalam sepekan, indeks dolar masih menguat tipis 0,01%.
Selanjutnya: China Mulai Longgarkan Ekspor Logam Tanah Jarang, tapi Belum Sesuai Harapan Trump
Menarik Dibaca: 11 Makanan yang Tinggi Beta Karoten untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Imun Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
