Kembali ke Atas Rp 16.700, Rupiah Melemah ke Level Terendah Sejak Akhir September

Selasa, 04 November 2025 | 16:15 WIB
Kembali ke Atas Rp 16.700, Rupiah Melemah ke Level Terendah Sejak Akhir September
ILUSTRASI. Selasa (4/11), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 32 atau 0,19% menjadi Rp 16.708 per dolar AS. Ini adalah posisi rupiah paling lemah sejak 29 September 2025.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah makin dalam terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selasa (4/11), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 32 atau 0,19% menjadi Rp 16.708 per dolar AS. 

Ini adalah posisi rupiah paling lemah sejak 29 September 2025.

Kurs rupiah Jisdor melemah Rp 60 atau 0,36% menjadi Rp 16.724 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor berada di level paling lemah sejak 29 September atau dalam lebih dari enam pekan terakhir.

Inflasi bulanan pada Oktober 2025 mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Inflasi terutama disokong oleh kenaikan harga emas.

Inflasi diprediksikan masih akan tinggi. Apalagi jika likuiditas uang tunai di pasar domestik makin besar. Penambahan likuiditas baik itu di perbankan maupun di masyarakat berpotensi memicu belanja dan membuat harga barang bisa lebih mahal lagi.

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (4 November 2025)

Selain itu, masih ada arus dana asing yang keluar dari pasar domestik. Keluarnya dana asing terutama terjadi di pasar obligasi pemerintah. 

Tekanan dari eksternal pun masih besar dengan adanya perang dagang dan penguatan nilai tukar dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis 0,05% menjadi 99,92. Indeks dolar menguat dalam lima hari perdagangan terakhir.

Dolar AS menguat sejak Rabu (29/10) setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan Fed Funds Rate menjadi 3,75%-4%.

Meski melemah tajam, pelemahan rupiah bukan yang paling buruk di Asia. Won Korea memimpin pelemahan sebesar 0,50%.

Pelemahan juga terjadi pada dolar Taiwan sebesar 0,17% dan baht Thailand sebesar 0,12%.

Dolar Hong  Kong dan yuan China melemah masing-masing 0,03%. Dolar Singapura melemah 0,01%.

Sejumlah mata uang Asia masih mampu menguat. Peso Filipina menguat 0,45%. Yen Jepang menguat 0,38%.

Rupee India menguat 0,16%. Ringgit Malaysia melemah 0,12%..

Selanjutnya: Zurich Syariah Nilai Masih Minimnya Literasi Jadi Tantangan Menggarap Asuransi Umrah

Menarik Dibaca: Lewat Program Binus Asia Collaboration, Mahasiswa Siap Go Global Dengan Cara Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]