IHSG Turun 0,36%, Saham GOTO Banyak Dibeli Asing Meski Turun 5,56% Hari Ini (26/5)

26 Mei 2025 | 18:53 WIB

ILUSTRASI. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 320 miliar saat IHSG turun 0,36% menjadi 7.188 pada 26 Mei 2025.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun setelah menguat tiga hari berturut-turut. Senin (26/5), IHSG turun 0,36% atau 25,81 poin ke 7.188,35 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 320,16 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 333,70 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 13,54 miliar.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing hari ini adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 236,94 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 200,8 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 118,94 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing hari ini adalah PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp 62,13 miliar, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 53,75 miliar, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 52,61 miliar.

Volume transaksi bursa mencapai 35,55 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14 triliun. Sebanyak 414 saham melemah. Ada 225 saham yang menguat dan 170 saham flat.

Meski turun hari ini, IHSG masih menguat 0,66% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 1,53%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,63%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 5,15%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 4,56%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Bank Jago Tbk (ARTO) -6,93%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -5,56%
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -4,50%

Tujuh indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor teknologi tumbang 2,05%. Sektor properti dan real estat terpangkas 1,47%. Sektor perindustrian melorot 0,65%.

Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,64%. Sektor keuangan turun 0,63%. Sektor infrastruktur melemah 0,51%. Sektor barang konsumsi primer terkoreksi 0,35%.

Hanya empat sektor yang masih mampu menguat di tengah tekanan IHSG. Sektor barang baku melonjak 0,60%. Sektor energi terangkat 0,54%. Sektor kesehatan naik 0,34%. Sektor transportasi dan logistik menguat tipis 0,07%.