Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,17% atau 12,43 poin ke 7.491,93 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/11).
Harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melemah dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut sejak 28 Oktober 2024. Dalam tujuh hari, harga saham TPIA mengakumulasi pelemahan 15,38%.
Pelemahan berturut-turut ini menjadikan saham TPIA turun peringkat ke ranking keempat saham dengan kapitalisasi pasar terbesar (big cap), tergeser oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang sepekan ini baru mulai bangkit lagi.
Sementara ADRO menjadi saham big cap dengan kenaikan terpanjang, yakni tiga hari. Dalam sepekan, harga saham ADRO mengakumulasi kenaikan 11,29%.
Baca Juga: Sejumlah Asset Management Cetak Return Maksimal Meski Industri Reksadana Saham Lesu
Berikut kinerja 20 saham dengan market cap terbesar di BEI:
Saham dengan kenaikan harga tertinggi harian
- ADRO 2,80%
- BMRI 2,59%
- ICBP 2,23%
Saham dengan penurunan harga terdalam harian
- TPIA -6,95%
- BREN -3,03%
- UNTR -1,28%
Saham dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Selasa, 05 November 2024 vs Selasa, 29 Oktober 2024)
- PANI 16,00%
- ADRO 11,29%
- UNTR 2,47%
Saham dengan penurunan harga terdalam mingguan (Selasa, 05 November 2024 vs Selasa, 29 Oktober 2024)
- TPIA -13,73%
- AMRT -6,00%
- BREN -5,88%
Saham dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Selasa, 05 November 2024 vs Jumat, 04 Oktober 2024)
- PANI 64,15%
- DSSA 7,47%
- ADRO 6,04%
Saham dengan penurunan harga terdalam bulanan (Selasa, 05 November 2024 vs Jumat, 04 Oktober 2024)
- DCII -12,86%
- TPIA -10,98%
- BREN -7,91%
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Cermati Proyeksi dan Rekomendasi Saham, Rabu (6/11)
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 222,99 miliar di seluruh pasar saat IHSG menguat hari ini. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 100,33 miliar. Sedangkan net buy asing di pasar negosiasi mencapai Rp 122,67 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing hari ini adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 106,39 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 100,19 miliar, dan PT Timah Tbk (TINS) Rp 65,33 miliar.
Saham-saham dengan net sell atau jual bersih terbesar asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 193,37 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,11 miliar, dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 51,55 miliar.
Top gainers dan top losers IHSG pada perdagangan hari ini adalah:
Lima indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG. Sektor energi melesat 0,82%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,74%. Sektor keuangan melesat 0,59%. Sektor barang baku naik 0,54%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,25%.
Sedangkan enam sektor turun saat IHSG menguat. Sektor teknologi terjun 0,97%. sektor transportasi dan logistik merosot 0,95%. Sektor infrastruktur terpangkas 0,81%. Sektor perindustrian melorot 0,52%. Sektor properti dan real estat tergerus 0,35%. Sektor kesehatan turun 0,22%.
Baca Juga: Dihantui Hasil Pilpres AS, Investor Asing Hengkang dari Pasar Saham Indonesia
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 5,70%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 4,62%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 3,28%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -4,81%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -2,50%
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -2,48%
Berikut saham-saham penyokong (top leaders) dan pemberat (laggards) IHSG hari ini:
Total volume transaksi bursa mencapai 20,35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,48 triliun. Sebanyak 327 saham melemah. Ada 252 saham yang menguat dan 211 saham flat.
IHSG tercatat masih turun 1,51% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 3,01%.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Banten dan Sekitarnya Lengkap dari BMKG, Hari Ini (6 November 2024)
Menarik Dibaca: Tips Feng Shui Rumah untuk Cepat Dapat Pasangan Hidup!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News