Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir seluruh harga komoditas pangan rata-rata nasional hari ini naik. Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (28/10/2024) pukul 11.28 WIB, dari 21 komoditas terdapat 19 komoditas naik dan 2 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu beras premium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti bawang putih bonggol dan minyak goreng curah menurun dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Komoditas jagung tk peternak melonjak paling tinggi Rp 160 (2,70%) menjadi Rp 6.080 per kg. Adapun harga bawang putih bonggol turun paling dalam Rp 50 (0,12%) menjadi Rp 40.020 per kg.
Baca Juga: Harga Pangan di Kalimantan Timur, 28 Oktober 2024: Harga Cabai, Bawang, & Telur Naik
Berikut daftar lengkap harga rata-rata 21 pangan nasional menurut Badan Pangan Nasional 28 Oktober 2024.
Harga naik:
- Beras Premium: Rp 15.480 (naik 0,26%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp 10.730 (naik 0,66%)
- Bawang Merah: Rp 30.710 (naik 2,06%)
- Cabai Merah Keriting: Rp 30.250 (naik 0,23%)
- Cabai Rawit Merah: Rp 42.800 (naik 0,28%)
- Daging Sapi Murni: Rp 135.770 (naik 0,67%)
- Daging Ayam Ras: Rp 36.630 (naik 0,55%)
- Telur Ayam Ras: Rp 28.750 (naik 1,09%)
- Gula Konsumsi: Rp 17.990 (naik 0,45%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 18.220 (naik 0,16%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp 10.160 (naik 0,30%)
- Jagung Tk Peternak: Rp 6.080 (naik 2,70%)
- Ikan Kembung: Rp 38.020 (naik 1,60%)
- Ikan Tongkol: Rp 31.570 (naik 1,15%)
- Ikan Bandeng: Rp 33.240 (naik 1,03%)
- Garam Halus Beryodium: Rp 11.610 (naik 0,52%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp 13.130 (naik 0,46%)
- Beras SPHP: Rp 12.590 (naik 0,32%)
Baca Juga: Harga Pangan Terkini di DKI Jakarta, 28 Oktober 2024: Cabai & Minyak Goreng Melonjak
Harga tetap:
- Beras Medium: Rp 13.550 (tetap 0,00%)
Harga turun:
- Bawang Putih Bonggol: Rp 40.020 (turun 0,12%)
- Minyak Goreng Curah: Rp 16.560 (turun 0,06%)
Selanjutnya: Indonesia Labour Group Urges State Bailout for Troubled Textile Giant Sritex
Menarik Dibaca: Mau Dividen Dari Tolak Angin dan Enervon-C? Yuk, Masih Sempat Beli Sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
