Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (21/10/2024) pukul 13.57 WIB, dari 21 komoditas yang dipantau terdapat beberapa perubahan harga yang signifikan di Provinsi Kalimantan Barat.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras premium, beras medium, daging sapi murni, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu (curah), ikan bandeng, garam halus beryodium, dan tepung terigu kemasan (non-curah). Kenaikan ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan atau penyesuaian harga di pasar lokal.
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti kedelai biji kering (impor), bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, ikan kembung, dan ikan tongkol. Penurunan ini bisa jadi akibat dari peningkatan pasokan atau berkurangnya permintaan di pasar.
Komoditas cabai merah keriting mencatat penurunan terdalam dengan persentase perubahan sebesar -8,84%, sementara beras medium mencatat kenaikan tertinggi dengan persentase perubahan sebesar 0,21%. Fluktuasi harga ini mencerminkan dinamika pasar yang terus berubah sesuai dengan kondisi penawaran dan permintaan.
Untuk komoditas lain seperti minyak goreng curah, jagung tingkat peternak, dan beras SPHP, harga terpantau stabil tanpa perubahan dibandingkan dengan hari sebelumnya. Stabilitas harga ini menunjukkan keseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar Kalimantan Barat.
Pantauan harga pangan ini penting sebagai informasi bagi konsumen dan pelaku usaha dalam mengambil keputusan terkait pembelian atau penjualan komoditas pangan. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan terus memantau dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Harga Pangan di Kalimantan Timur, 21 Oktober 2024: Harga Bawang Naik, Cabai Turun
Berikut daftar lengkap harga 21 pangan di Kalimantan Barat menurut Badan Pangan Nasional 21 Oktober 2024.
Harga naik:
- Beras Premium: Rp 17.110 (naik 0,18% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Beras Medium: Rp 14.550 (naik 0,21% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Daging Sapi Murni: Rp 155.840 (naik 0,17% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 18.490 (naik 0,16% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Tepung Terigu (Curah): Rp 11.350 (naik 0,80% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Ikan Bandeng: Rp 33.340 (naik 0,06% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Garam Halus Beryodium: Rp 13.220 (naik 0,69% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp 13.860 (naik 0,80% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
Harga tetap:
- Beras SPHP: Rp 12.990 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Minyak Goreng Curah: Rp 17.050 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Jagung Tk Peternak: Rp 5.310 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
Baca Juga: Harga Pangan di Nusa Tenggara Timur, 21 Oktober 2024: Harga Cabai dan Telur Naik
Harga turun:
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp 11.410 (turun 0,70% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Bawang Merah: Rp 31.440 (turun 1,16% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Bawang Putih Bonggol: Rp 38.440 (turun 0,59% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Cabai Merah Keriting: Rp 43.720 (turun 8,84% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Cabai Rawit Merah: Rp 48.990 (turun 6,04% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Daging Ayam Ras: Rp 41.520 (turun 1,12% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Telur Ayam Ras: Rp 28.860 (turun 0,21% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Gula Konsumsi: Rp 17.950 (turun 0,11% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Ikan Kembung: Rp 42.800 (turun 0,56% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
- Ikan Tongkol: Rp 40.130 (turun 0,55% dibandingkan harga pada 20 Oktober 2024)
Selanjutnya: Penyebab Gula Darah Naik dan Faktor Risikonya, Intip Ulasannya di Sini!
Menarik Dibaca: Penyebab Gula Darah Naik dan Faktor Risikonya, Intip Ulasannya di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
