Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Minggu (21/12) hingga pukul 09:50 WIB harga emas batangan bersertifikat di laman Logam Mulia Aneka Tambang (ANTM) belum diperbarui.

Di sana masih tertera bahwa harga emas Antam naik Rp 8.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.483.000 per gram (Jumat) menjadi Rp 2.491.000 per gram (Sabtu).

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia juga belum berubah, terhitung naik Rp 8.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.342.000 (Jumat) per gram menjadi Rp 2.350.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback adalah Rp 141.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Sumber: Logam Mulia

Baca Juga: Grafik Harga Emas 24 Karat Antam Terbaru ( 20 Desember 2025), Naik atau Turun?

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.491.000 per gram.

Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 2.350.000 per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga: IHSG Turun 0,10% di Akhir Pekan, Asing Net Buy Rp 2,67 Triliun

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Rupiah Melemah 5 Hari Beruntun, Menyentuh Rp 16.750 per Dolar AS

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

• Membeli emas pada 13 Desember 2025 (Rp 2.462.000 per gram) = -4.55% (rugi)
• Membeli emas pada 20 November 2025 (Rp 2.364.000 per gram) = -0.59% (rugi)
• Membeli emas pada 20 September 2025 (Rp 2.122.000 per gram) = 10.74% (untung)
• Membeli emas pada 20 Juni 2025 (Rp 1.936.000 per gram) = 21.38% (untung)
• Membeli emas pada 20 Maret 2025 (Rp 1.774.000 per gram) = 32.47% (untung)
• Membeli emas pada 20 Desember 2024 (Rp 1.515.000 per gram) = 55.12% (untung)
• Membeli emas pada 20 September 2024 (Rp 1.443.000 per gram) = 62.86% (untung)
• Membeli emas pada 20 Juni 2024 (Rp 1.355.000 per gram) = 73.43% (untung)
• Membeli emas pada 20 Maret 2024 (Rp 1.199.000 per gram) = 96.00% (untung)

Selanjutnya: Di Tengah Negosiasi Damai, Intelijen AS Ungkap Ambisi Putin Kuasai Ukraina Seutuhnya

Menarik Dibaca: Tahan Lapar Lebih Lama, Ini 7 Makanan yang Membantu Tetap Kenyang Tanpa Ngemil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News