Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Basic Materials
Wisma Indocement, Lt.8 Jl. Jend.Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910
62-21-251-2121
www.indocement.co.id
5.200
50 (0,97%)
Data are delayed by at least 10 minutes

Summary

Open 5150
Previous Close 5150
Bid 0
Day high 5350
Day Low 5150
Value 22.2 B
Volume 42120
Frequency 2032
Powered by RTI

Prediksi Pasar Saham

Berita Terkait

Simak Rekomendasi Saham Indocement (INTP) yang Bersiap Bagi Dividen
Investasi | 26 Maret 2025
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) cetak laba bersih Rp 2 triliun di sepanjang 2024                 
Kinerja 2024 Moncer, Indocement (INTP) Bidik Kenaikan Penjualan 2% Pada 2025
Insight | 26 Maret 2025
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan permintaan semen tahun 2025 tumbuh 1%-2%, meski ada pengurangan anggaran infrastruktur.
Kinerja INTP Tumbuh di Tahun 2024, Begini Prospek Kinerja dan Rekomendasi Sahamnya
Investasi | 25 Maret 2025
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) optimistis masih bisa mengais berkah dari program pembangunan pemerintah.
Indocement (INTP) Optimistis Kinerja di Tahun 2025 Terdorong oleh Program Pemerintah
Investasi | 25 Maret 2025
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) optimistis kinerja perseroan di tahun 2025 bisa terdorong program pemerintah.
Investasi | 25 Maret 2025
Mayoritas penjualan semen tersebut berasal dari pasar domestik, yaitu sebesar 20,17 juta ton di tahun 2024.
Industri | 22 Maret 2025
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan kinerja keuangan positif dengan kenaikan laba 2,93% menjadi Rp 2 triliun pada 2024. 
Investasi | 19 Maret 2025
Analis memberikan rekomendasi saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) yang masih optimistis di tengah melemahnya daya beli 
Investasi | 18 Maret 2025
Analis memberikan rekomendasi saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) yang masih optimistis di tengah melemahnya daya beli 
Investasi | 18 Maret 2025
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah memasang sejumlah strategi untuk menghadapi sejumlah tantangan di tahun 2025
Insight | 21 Februari 2025
Industri semen di kuartal I-2025 akan dihadapi dengan persoalan cuaca, belanja konstruksi yang rendah di awal tahun, dan banyaknya hari libur.